Hati-hati! Gaya Hidup ini Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes

Hati-hati! Gaya Hidup ini Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes

Anda harus waspada dan mengenali gaya hidup tidak sehat yang bisa memicu penyakit diabetes dan dampaknya luar biasa bagi tubuh. --freepik

Pola makan yang tidak sehat dapat menjadi faktor pemicu diabetes tipe 2. Makanan cepat saji, minuman manis, dan camilan olahan sering mengandung kadar gula yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah secara tiba-tiba.

BACA JUGA: Pendidikan Dokter Spesialis Kini Diselenggarakan oleh Rumah Sakit, Mahasiswa PPDS Terima Gaji dan Jam Kerja Normal

Selain itu, pola makan yang tinggi lemak jenuh dan rendah serat dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar organ vital dan dalam jaringan otot yang juga berkontribusi pada resistensi insulin. 

Gaya hidup ini sering disertai dengan rendahnya aktivitas fisik, sehingga kalori yang dikonsumsi tidak terpakai dan berujung pada kenaikan berat badan atau obesitas yang jadi faktor risiko lain untuk diabetes tipe 2 seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. 

3. Terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung garam


Salah satu makanan yang punya kandungan garam tinggi adalah junk food. Memang banyak disuka karena rasanya yang enak, tapi justru melenakan dan picu berbagai penyakit. --food.com

Konsumsi garam yang berlebihan telah lama diketahui memiliki dampak negatif pada kesehatan. Terlalu banyak konsumsi garam dapat menyebabkan tekanan darah meningkat dapat menyebabkan peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh.

BACA JUGA: Kemarau Tiba, Ini Tip Efektif Merawat Rambut di Tengah Cuaca Terik

Kondisi ini dapat mengganggu fungsi sel, termasuk sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Akibatnya, produksi insulin mungkin menurun atau tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin, yang merupakan faktor utama dalam perkembangan diabetes tipe 2.

Oleh karena itu, mengurangi konsumsi makanan tinggi garam dan memilih makanan yang lebih sehat dan seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah diabetes.

4. Melewatkan sarapan

Ketika seseorang tidak sarapan, biasanya terjadi peningkatan waktu antara makan malam dan makan siang, yang dapat menyebabkan tubuh mengalami perubahan dalam cara mengatur gula darah.

BACA JUGA: Tak Hanya Mengatasi Diare, Jambu Biji Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

Tanpa asupan nutrisi di pagi hari, kadar gula darah cenderung menjadi tidak stabil dan sering kali melonjak setelah makan siang. Pola makan seperti ini tidak hanya dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Tetapi juga berkontribusi pada kondisi seperti sindrom metabolik, yang berkaitan erat dengan diabetes tipe 2. Oleh karena itu, menjaga pola makan yang seimbang dan memulai hari dengan sarapan yang sehat dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi risiko diabetes serta menjaga kesehatan tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: