Prabowo Paparkan Faktor Kemenangan Pilpres Pada Al Jazeera: Ada Jokowi Effect
Prabowo Subianto meladeni sesi wawancara dengan televisi Al Jazeera di Kantor Kementerian Pertahanan di Jakarta, Minggu, 12 Mei 2024-Kemhan RI -
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menjalani serangkaian wawancara eksklusif dengan media internasional yang berbasis di Doha, Qatar, Al Jazeera pada Minggu, 12 Mei 2024.
Media yang terkenal liputannya pada isu-isu di Timur Tengah tersebut menyoroti besarnya peraihan suara yang diraih Prabowo dan wakilnya, Gibran pada Pilpres 2024. Yakni mencapai hampir 60 persen di 32 provinsi.
Al Jazeera ingin menggali soal faktor apa yang membuat pesan kampanye Prabowo-Gibran sampai ke masyarakat.
Prabowo mengatakan dalam wawancara itu bahwa salah satu yang mempengaruhi suksesnya kampanye kali ini adalah bahwa ini bukan pengalaman yang pertama kali baginya menyampaikan pesan kampanyenya yang konsisten ke masyarakat. Selain itu, ia juga berada di pihak incumbent atau petahana.
"Saya pikir kombinasi beberapa faktor, dan karena saya sudah mencalonkan dua kali sebelumnya. Pesan saya, narasi saya, prinsip saya sampai ke masyarakat, dan kali ini pada dasarnya merasa menjadi bagian dari tim petahana (incumbent,Red)," kata Prabowo.
Lebih lanjut, Al Jazeera menyoroti adanya efek Jokowi atas kesuksesan Prabowo dalam Pilpres 2024 lalu. Menanggapi hal itu, Prabowo membenarkan fenomena tersebut karena tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi cukup tinggi menurut berbagai survei nasional.
"Presiden Joko Widodo mendapat 82-83 persen penilaian positif dalam jajak pendapat publik dan tentu saja rakyat pun merasakan komitmennya untuk membawa perbaikan pada kondisi masyarakat khususnya masyarakat miskin. Jadi ya, menurut saya efek Jokowi sangat membantu saya,” ujarnya.
Selain itu, ia pun merasa memiliki prinsip yang sama dengan Jokowi yaitu ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menumpas kemiskinan.
BACA JUGA:Zulhas Setuju Rencana Prabowo Tambah Kursi Menteri Menjadi 40 Lembaga
BACA JUGA:Siapa Supermenteri Kabinet Prabowo?
"Ia memiliki prinsip yang sama dengan saya. Sebagai anak bangsa Indonesia, kami ingin masyarakat kami hidup bermartabat. Mereka tidak bisa hidup dalam kemiskinan," imbuhnya.
Kemudian, Al Jazeera kembali bertanya terkait tantangan Prabowo-Gibran dalam menyampaikan pesan kampanye kepada anak muda, generasi yang memilihnya dengan lebih dari 50 persen total suara.
Prabowo menjelaskan, isu yang paling menjadi perhatian anak muda selama kampanye adalah terkait lapangan kerja. Ia pun menilai, anak muda merupakan generasi yang paling banyak mengakses teknologi sehingga mereka dapat membedakan seorang pemimpin yang tulus dan difabrikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: