Prenuptial Agreement, 'Perjanjian Pranikah', di Kasus Eks Ketua KPU Hasyim Asy'ari

Prenuptial Agreement, 'Perjanjian Pranikah', di Kasus Eks Ketua KPU Hasyim Asy'ari

Cindra Aditi Tejakinkin, Pengadu sekaligus korban kasus asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari-Istimewa-

Sampai, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyindir Ketua KPU Hasyim Asy’ari yang dipecat gegara ngeseks dengan cewek, lalu ingkar menikahinya. ”Sedih saya melihat pemerintahan Republik Indonesia, kok begitu,” ujarnyi kepada para kader PDIP di acara Sekolah Partai PDIP di Jakarta, Jumat, 5 Juli 2024.

SUDAH jelek, dijelek-jeleki pula. Begitulah makna sindiran Megawati terhadap eks Ketua KPU Hasyim Asy’ari. Dalam bahasa Jawa Timur: Wis ngenyek dietrek-etrek (sudah menyindir, diperpanjang pula). Akibatnya, kasus itu menyebar makin jauh.

Awalnya, Megawati menyebutkan lembaga-lembaga negara yang didirikan saat dia jadi presiden. Antara lain, KPK, MK, akhirnya sampai juga ke KPU. Dikatakan, ”KPU (kasus Ketua KPU Hasyim Asy’ari) kemarin, coba. Saya ini warga bangsa. Saya sedih melihat yang namanya pemerintahan Republik Indonesia, kok begitu. Pusing saya, padahal harusnya kan (ketua KPU) mengayomi.”

BACA JUGA: Pembunuhan Terkait Perjanjian Pranikah

BACA JUGA: Inilah Pengakuan Mbak CAT, Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari

Tapi memang, pemecatan Hasyim gaungnya melebar-meluas. Di kasus yang diberitakan semua media massa Indonesia itu, tergambarkan bahwa Hasyim bagai Don Juan (tokoh fiksi pria Italia, penakluk hati para wanita untuk berhubungan seks). Rayuannya maut, diungkap terbuka dalam sidang vonis Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Jakarta, Rabu, 3 Juli 2024, yang memecat Hasyim.

Pengungkapan rayuan maut itu resmi di Putusan No. 35-PKE-DKPP/II/2023 dan No 39-PKE-DKPP/II/2023 tertanggal 3 April 2023. Tergambarkan jelas proses Hasyim merayu cewek anak buahnya. Akibatnya, ia dipecat dari ketua sekaligus anggota KPU. Detail di putusan tersebut ringkasnya begini:

Ketua KPU Hasyim Asy’ari kelahiran Pati, Jateng, 3 Maret 1973, berkenalan dengan cewek cantik seksi, anggota panitia pemilihan luar negeri (PPLN yang bagian dari KPU) Den Haag, Belanda, bernama Cindra Aditi Tejakinkin. Usia sekitar 30 tahun. 

BACA JUGA: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Diberhentikan, Pengadu Mengaku Dipaksa Hubungan Badan, DKPP Ungkap Kronologinya!

BACA JUGA: Putusan DKPP: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Diberhentikan karena Kasus Asusila

Perkenalan terjadi saat acara bimbingan teknis (bimtek) KPU untuk semua anggota PPLN dari berbagai negara, termasuk Den Haag. Acara digelar di Bali, 30 Juli 2023. Di acara jalan pagi, Hasyim bertemu si cantik Cindra. Mereka berkenalan, ngobrol, Hasyim mengajak bertukar nomor HP. 

Hari-hari selanjutnya, Hasyim-Cindra saling chat WhatsApp. Hasyim pedekate. Di situ Hasyim mengaku punya istri, beranak tiga. ”Tapi, diakui pernikahannya bermasalah, dalam proses pisah,” ujar Cindra Aditi Tejakinkin kepada pers.

Selanjutnya, Cindra meladeni komunikasi agresif Hasyim. Cindra mengatakan, ”Saya tidak mungkin merusak rumah tangga orang. Tapi, ia (Hasyim) mengaku dalam proses cerai. Juga, sangat sering chat saya.” 

BACA JUGA: Kursi Ketua KPU Hasyim Asy‘ari 'Digoyang', Muncul Desakan Pemecatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: