Khofifah-Emil Didukung 7 Parpol, Pengamat: PDIP dan PKB Harusnya Sudah Bergerilya

Khofifah-Emil Didukung 7 Parpol, Pengamat: PDIP dan PKB Harusnya Sudah Bergerilya

Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak berfoto bersama para elite PPP setelah menrima surat rekomendasi di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Jumat sore, 12 Juli 2024.-Dok. Istimewa-

BACA JUGA:Khofifah-Emil Makin Kuat Jelang Pilgub Jatim, Pengamat: Penantang Petahana Sebaiknya Tak Perlu Malu-Malu Lagi

BACA JUGA:Sandiaga Uno Dilirik Nasdem untuk Pilgub Jatim, Tantang Khofifah-Emil?

Sementara itu, PDI Perjuangan sendiri punya beberapa kandidat calon dari kader mereka sendiri. Selain Risma, partai berlogo banteng moncong putih tersebut juga sempat melirik Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, sebagai calon gubernur di Pilgub Jatim.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan, partainya akan mengumumkan calon gubernur yang akan diusung di Pilgub Jatim pada akhir Juli ini. "Tunggu akhir Juli ya," kata Sri Untari pada Rabu, 10 Juli 2024.

Pengamat politik dari Universitas Brawijaya Malang Verdy Firmantoro berpendapat, Khofifah-Emil sudah didukung oleh super koalisi. Itu sekaligus menjadi bukti bahwa atmosfer kekuasaan akan mengarah ke pasangan tersebut. Tetapi, ia melihat, mereka tidak akan melawan kotak kosong.

BACA JUGA:PKB Pastikan Tidak Ada Nama Sandiaga Uno Dalam Rekomendasi Pilgub Jatim 2024

BACA JUGA:Pengamat: Marzuki-Risma Kompetitor Ideal Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

“Utamanya PDI Perjuangan masih mencoba meracik figur yang kompetitif untuk memberi perlawanan untuk Khofifah-Emil. Tapi untuk saat ini, Khofifah-Emil masih overpower di Jatim,” ucapnya saat dihubungi, kemarin.


KH Marzuki Mustamar (kiri) dan Tri Rismaharini (kanan) diwacanakan sebagai penantang Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024.-Dokumentasi kemensos RI dan PWNU Jatim.-

Verdy juga menanggapi soal isu pengusungan Risma-Marzuki oleh PDI Perjuangan dan PKB. Menurutnya, pasangan itu masih akan kesulitan untuk menyaingi elektabilitas Khofifah - Emil saat ini.

Tetapi, ia menilai bahwa mayoritas masyarakat Jatim hari ini cenderung melihat sosok saat memilih di TPS. Waktu pendaftaran bakal dibuka 45 hari lagi. Verdy menilai masih cukup panjang dalam hitungan politik untuk mengenalkan sosok baru yang akan bertarung melawan petahana.

“Dengan catatan, PDI Perjuangan dan PKB sudah bergerilya. Tapi, saya lihat belum ada pergerakan signifikan,” jelasnya. Sementara Khofifah-Emil sudah lama bergerak maraton untuk bisa menang di Pilgub Jatim tahun ini. Tapi, imbuh Verdy, Khofifah-Emil jangan terlena. Harus antisipasi terhadap calon yang akan diusung lawan politik mereka nanti. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: