Prancis Minta Maaf atas Parodi The Last Supper di Opening Ceremony Olimpiade, Tapi Ngeles Begini

Prancis Minta Maaf atas Parodi The Last Supper di Opening Ceremony Olimpiade, Tapi Ngeles Begini

PRANCIS minta maaf atas parodi The Last Supper di opening ceremony Olimpiade Paris 2024.-Olympics.com-

BACA JUGA:Merinding! Celine Dion Comeback, Buka Olimpiade Paris 2024 dengan Performa Dahsyat

Uskup Agung Charles Scicluna, seorang pejabat Katolik tertinggi di Malta dan pejabat kantor doktrinal Vatikan, mengatakan bahwa ia telah menghubungi duta besar Prancis untuk memprotes tentang "penghinaan yang tidak beralasan" tersebut.


PRANCIS minta maaf atas parodi The Last Supper di opening ceremony Olimpiade Paris 2024. Foto: Influencer Andrew Tate (kanan) ikut demo di kedutaan Prancis di Bucharest, Rumania, 28 Juli 2024.- Andreea Alexandru-AP

Sedangkan konferensi Waligereja Italia mengatakan bahwa apa yang seharusnya menjadi perayaan budaya Prancis justru berubah menjadi sebuah segmen yang menjijikkan.

"Sebuah tontonan negatif yang mengejutkan, menjadi parade kesalahan yang dangkal, disertai dengan ideologi yang basi dan dapat diprediksi," kecam mereka.

BACA JUGA:Spektakuler! Obor Olimpiade Menyala di Balon Udara, Dibawa Zidane hingga Rafael Nadal

BACA JUGA:Kontingen Indonesia di Defile Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024, Sedikit Tapi Heboh!

Sedangkan Matteo Salvini, pemimpin kelompok sayap kanan di Italia, menyebut bahwa segmen yang menampilkan Barbara Butch tersebut jorok.

"Membuka Olimpiade dengan menghina miliaran umat Kristen di seluruh dunia adalah awal yang sangat buruk, wahai warga Prancis yang kusayangi," tambah Salvini.

Bagaimana menurut pendapat Anda? Cukupkah permintaan maaf penyelenggara? (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: the guardian