Terhenti di Teahupo'o! Mimpi Emas Rio Waida Pupus di Babak Kedua Olimpiade
Rio Waida, atlet selancar Indonesia di Olimpiade Paris 2024-Akun instagram @timindonesiaofficial-
HARIAN DISWAY – Rio Waida, atlet selancar Indonesia harus pulang lebih awal, usai langkahnya terhenti di babak kedua Olimpiade Paris, Senin 29 Juli 2024.
Berselancar di Teahupo’o, Tahiti, Rio Waida hanya mempu membuat dua percobaan di heat tiga dalam waktu 30 menit. Dan poin yang didapat Rio Waida terpaut sangat jauh dengan lawan mainnya, Jordy Smith, peselancar asal Afrika Selatan.
Jordy Smith tampil apik di heat ketiga ini yang berhasil meraih 9,50 poin dengan dua ombak terbaik yang masing-masing mencatatkan 5,5 poin dan 4,00 poin sebagai bekalnya melaju ke babak selanjutnya.
Peselancar asal Afrika Selatan itu, sudah memulai persaingan sejak tiga menit perlombaan baru dimulai, dan berhasil mengambil ombak pertama dengan nilai 5,50 poin. Padahal saat itu, akibat cuaca yang berangin, membuat Jordy cukup terganggu mencari ombak yang besar.
BACA JUGA:Prabowo Lobi Agar Pencak Silat Masuk Olimpiade
BACA JUGA:Prancis Minta Maaf atas Parodi The Last Supper di Opening Ceremony Olimpiade, Tapi Ngeles Begini
Ia pun kemudian mencoba mengambil ombak kedua dan hasilnya hanya meraup nilai 2,17 poin. Tak mau menyerah, Jordy kembali mencoba penampilannya dengan lebih agresif berburu ombak ketiga dengan nilai 2,33 poin.
Pada menit ke-12, Rio Waida yang mengenakan jersey biru berhasil beri penampilan baik dan berhasil mendapat ombak pertama dengan nilai 4,67 poin.
Peselancar asal Indonesia itu kemudian kembali mengambil ombak kecil, sayangnya poin yang didapat hanya 0,20 poin.
Selama 30 menit di heat ketiga, Rio Waida nampaknya cukup kesulitan untuk menangkap ombak yang datang.
Dengan tiga percobaan, hanya satu yang berhasil dengan akumulasi 5,40 poin.Poin tersebut didapat rio setelah percobaan terbaiknya 4,67 di wave pertama dan 0,73 di wave kedua.
Sementara di sisi lain, akumulasi poin yang didapat Jordy jauh lebih meyakinkan dengan total 9.50 poin.
Hasil baik yang didapatnya selama 30 menit dengan tujuh kali percobaan, menghasilkan poin terbaik pertamanya 5,50 dan 4,00 untuk poin terbaik kedua yang didapat Jordi.
BACA JUGA:Bukan Amerika, Korsel Puncaki Klasemen Sementara Olimpiade Paris 2024!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: