Clash of Champions Episode 10: Kadit Jago Banget, Dari 6 Besar ke Top 3 Superseru

Clash of Champions Episode 10: Kadit Jago Banget, Dari 6 Besar ke Top 3 Superseru

Episode 10 CoC menuju final-@imanusman-Instagram

HARIAN DISWAY - Kompetisi Clash of Champions baru saja menuntaskan episode ke-10. Menampilkan pertarungan 6 peserta yang berebut posisi 3 besar.

Dalam posisi itu, banyak nama besar yang sudah gugur. Di antaranya, Sandy Kristian Waluyo (National University of Singapore/NUS), dan Xaviera Putri (KAIST). Xaviera menjadi pemain terakhir yang tereliminasi di 12 besar.

Nah, keenam peserta yang masih bertahan itu adalah Fernando Kho alias Nando dari Nanyang Technology University (NTU), Nabil Ibadurrahman Ervatra (Oxford), Axel Giovanni (NUS), Shakira Amirah (Universitas Indonesia), Christian Govert (Chris) dari NTU, dan Kaditya Rakan (ITB).

BACA JUGA:Perjalanan Shakira di Clash of Champions, Dua Kali Tereliminasi Malah Jadi Finalis!

Nah, keenam peserta itu diuji dalam tantangan Math Detective. Mereka mendapatkan bintang sebagai nyawa berdasarkan sisa bintang pada challenge sebeumnya. Axel, Kadit, dan Nabil masing-masing mendapat 10 bintang. Sedangkan Chris, Nando, dan Shakira mendapat 9 bintang.

Dalam tantangan Math Detective terdapat dua tipe soal. Yang pertama adalah menebak operator bilangan. Yang kedua menjawab pertanyaan berdasarkan barisan yang diberikan. Peserta diberi waktu 10 detik untuk menjawab setiap pertanyaan.


Clash of Champions Episode 10: Banyak Kejutan dari 6 Besar ke Top 3. Dari kiri, Nabil, Axel, Chris, Shakira, Kadit, dan Nando.-Instagram Axel Giovanni-

Karena ini adalah pertanyaan matematika, Axel tentu sangat pede dengan kemampuannya. Sejak kecil, ia sudah mengikuti banyak olimpiade matematika. Dan sekarang pun ia berkuliah di jurusan matematika NUS.

BACA JUGA:Plot Twist! Clash of Champions Episode 8 Tawarkan Revival Kedua, Sandy Patah Semangat?

BACA JUGA:Kenalan Sama 6 Cast Clash of Mutants Tretan Muslim, Ada Aanwell Si RAM 8 KB

"Saat diberitahu peraturan game-nya, aku sangat percaya diri bisa lolos ke top 3," ujar Axel dengan santai.

Challenge dimulai dengan ketegangan. Hampir semua peserta mampu menjawab pertanyaan. Namun, Kadit yang paling banyak menjawab. Tidak heran, karena Kadit juga pernah mengikuti lomba dan Olimpiade matematika.

Kadit, mahasiswa Teknik Elektro ITB itu, menjadi peserta pertama yang mendapat 15 bintang, dan otomatis lolos ke top 3. Menyisakan dua tempat untuk dipertarungkan peserta lainnya.

Sudah pede lolos cepat, nyatanya Axel malah berkali-kali salah menjawab. "Aku terlalu buru-buru menjawab. Enggak mikir dua kali, karena takut keduluan mencet bel," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: ruangguru