Strategi Jitu E-Commerce Ini Raih Kepuasan Tertinggi Pembeli Hingga Penjual, Brand Lokal, dan UMKM

Strategi Jitu E-Commerce Ini Raih Kepuasan Tertinggi Pembeli Hingga Penjual, Brand Lokal, dan UMKM

Hadirnya platform e-commerce merupakan bentuk dari adaptasi industri perdagangan ke dunia digital. --Freepik

E-commerce membuka peluang baru dan berbagai kelebihan yang tidak ditemukan dalam cara berjualan sebelumnya yang tentunya memberikan kepuasaan yang maksimal dalam kegiatan jual-beli brand lokal dan UMKM.

Dengan menjadikan e-commerce sebagai strategi penjualan, para pejual brand lokal dan UMKM akan merasakan jangkauan pasar yang lebih luas karena produk yang dimiliki dapat diakses oleh basis konsumen online kapanpun dan dimanapun mereka berada.

Teknologi dan fitur yang dihadirkan oleh e-commerce juga membantu untuk meminimalisir biaya operasional dan mempermudah pengelolaan transaksi serta pengiriman.

BACA JUGA: Vidi Aldiano: Belanja Online Nyaman dan Tepat Waktu di Shopee dengan Garansi Tepat Waktu!

Di tengah persaingan sengit para e-commerce dalam menciptakan ruang bagi penjual, paparan survei IPSOS bertajuk Understanding the Potentiality in E-Commerce Seller menyatakan bahwa keunggulan platform e-commerce yang mereka pilih dipengaruhi oleh beberapa aspek.

Salah satunya, para penjual mengaku bahwa promosi dan kampanye tematik menjadi fitur yang paling sering dimanfaatkan. Karena membawa pengaruh yang sangat besar terutama dalam mendukung peningkatan penjualan bagi para penjual brand lokal dan UMKM.

Hal ini terlihat dalam riset ini, di mana Shopee (65 persen) diasosiasikan sebagai e-commerce yang paling memberikan omzet terbesar bagi bisnis penjual brand lokal dan UMKM. Diikuti Tokopedia (16 persen), TikTok Shop (9 persen), serta Lazada (6 persen).

BACA JUGA: PSM Makassar dan Persija Jakarta Jadi Perwakilan Indonesia di Shopee Cup ASEAN Club Championship

Lebih dari itu, berdasarkan pilihan penjual, Shopee (59 perden) juga menjadi e-commerce di urutan pertama yang paling memberikan keuntungan terbanyak bagi bisnis mereka. Diikuti oleh Tokopedia (20 persen) di urutan kedua, dan TikTok Shop (8 persen), dan Lazada (7 persen).

Fitur interaktif live streaming yang semakin diminati oleh konsumen turut menjadi aspek penting bagi para penjual dalam memilih e-commerce favorit mereka. Kini konsumen lebih menyukai cara belanja yang interaktif ini.

Karena mereka dapat melihat maupun bertanya mengenai produk yang ingin dibeli secara langsung. Hal ini turut menjadikan live streaming sebagai strategi penting yang diadaptasi oleh penjual dalam menjawab permintaan dari para konsumennya.

BACA JUGA: Dapat Jatah Dua Klub, Siapa Wakil Indonesia di Piala Shopee ASEAN?

Temuan ini sejalan dengan survei IPSOS yang berjudul Tren Live Streaming E-commerce bagi Penjual. Di mana Shopee Live menjadi fitur live streaming yang paling sering digunakan oleh penjual brand lokal dan UMKM.

Secara persentase, 72 persen penjual memilih Shopee Live, berbanding jauh dibandingkan dengan pesaing terdekatnya TikTok Live (26 persen). Hal ini sejalan dengan indikator Market Share.

Di mana Shopee Live (82 persen) juga menjadi platform yang paling banyak dipilih untuk kebutuhan penjualan para penjual brand lokal dan UMKM, jauh melampaui pesaing terdekatnya TikTok Live yang hanya sebesar 18 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: