Lifter Rizki Juniansyah Gunakan Bonus Olimpiade untuk Renov Tempat Latihan di Serang

Lifter Rizki Juniansyah Gunakan Bonus Olimpiade untuk Renov Tempat Latihan di Serang

Rizki Juniansyah (tengah) disambut oleh keluarga besar dan pengurus PB PABSI pada Selasa, 14 Agustus 2024-Ragil Putri Irmalia-

JAKARTA, HARIAN DISWAYRizki Juniansyah memiliki niat mulia. Ia tidak ingin menikmati bonus emas Olimpiade untuk dirinya sendiri. Rizki ingin merenovasi tempatnya latihan di Serang, Banten.

“Insya Allah bonus yang terbaik ini dari Indonesia, ingin saya gunakan untuk hal yang bermanfaat pastinya. Terutama saya ingin membangun dan merenovasi sasana saya di rumah,” ungkap Rizki pada Selasa, 13 Agustus 2024 malam saat tiba di Terminal VIP Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Rizki mendapat bonus yang fantastis. Sebagai peraih emas Olimpiade Paris 2024, pemerintah mengguyur bonus sebesar Rp 6 miliar. Jumlah tersebut juga didapat oleh Veddriq Leonardo.

Jumlah bonus peraih emas mengalami kenaikan setiap edisi Olimpiade. Kenaikannya sebesar Rp 500 juta. Untuk peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, mendapat Rp 5,5 miliar.

BACA JUGA:Profil Tiga Lifter Andalan Indonesia: Tantang Dunia di Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:Veddriq dan Rizki Dapat Rp 6 Miliar, Ini Jumlah Bonus untuk Atlet dan Pelatih Olimpiade

Rizki menuturkan bahwa ia tidak akan melupakan tempatnya berasal. Keluarganya, yang mayoritas lifter itu, memiliki sasana. Tempat itu menjadi awal mula Rizki mengenal angkat besi.


Rizki Juniansyah menyabet medali emas usai memecahkan rekor clean and jerk di Cabor Angkat Besi Olimpiade Paris 2024.-NOC Indonesia-

“Dari kecil, saya dibuat dengan ayah saya, dirawat, dan dilatih disana. Alhamdulillah saya mendapat medali emas. Semua ini berawal dari sana. Ke depan saya akan memperbaiki semua sasana di Banten. Semoga bonus itu bermanfaat. Sisanya ditabung buat masa depan,” kata Rizki.

Rizki menjadi lifter Indonesia pertama yang meraih emas Olimpiade. Ia tampil di kelas 73 kg. Rizki bermain luar biasa dengan mencatat total angkatan 354 kg. Rinciannya snatch 155 kg. Lalu clean and jerk 199 kg yang menjadi rekor Olimpiade.

Indonesia meraih posisi ke-39 dalam klasemen medali Olimpiade Paris 2024. Selain Rizki dan Veddriq yang merah emas, Gregoria Mariska Tunjung menyumbang medali perunggu. Ini menjadi pertama kalinya sejak tahun 1992 Indonesia meraih dua emas sekaligus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: