Ukraina Timur Semakin Terdesak, Zelensky Minta Bantuan Senjata Jarak Jauh ke Jerman dan Sekutu-Sekutu Eropa

Ukraina Timur Semakin Terdesak, Zelensky Minta Bantuan Senjata Jarak Jauh ke Jerman dan Sekutu-Sekutu Eropa

06 September 2024, Rhineland-Palatinate, Ramstein-Miesenbach: Charles Q. Brown Jr. (kiri), Kepala Staf Angkatan Bersenjata AS, dan Volodymyr Zelensky (kanan), Presiden Ukraina, saling menyapa di Grup Kontak Ukraina pertemuan di Pangkalan Udara Ramstein di-picture alliance-getty images

Kunjungan ini dilakukan beberapa hari setelah serangan rudal Rusia yang mematikan di Poltava, Ukraina, yang menewaskan lebih dari 50 orang tentara dan melukai 325 lainnya. Serangan ini memperlihatkan betapa gentingnya situasi di lapangan.

Serangan itu juga semakin mempertegas kebutuhan Ukraina akan persenjataan canggih untuk melindungi warganya. Menurut laporan dari media Jerman, Der Spiegel, kehadiran Zelensky di Ramstein diharapkan dapat mendorong aliansi militer Ukraina untuk mempercepat pengiriman senjata yang dibutuhkan.

BACA JUGA:Putin Beri Deadline Sebulan Bagi Militer Rusia Untuk Mengusir Ukraina dari Kursk: Tidak Boleh Pakai Pasukan Yang di Donbas

BACA JUGA:Serangan Rudal Rusia di Poltava Tewaskan 51 Orang, Ukraina Perlu Perkuat Pertahanan Udara

Setelah kunjungannya di Jerman, Zelensky juga dijadwalkan akan bertolak ke Italia untuk bertemu dengan Perdana Menteri Giorgia Meloni.

Di Italia, selain melakukan pembicaraan dengan Meloni, Zelensky akan menghadiri Forum Ekonomi Internasional Ambrosetti. Di mana dia akan bertemu dengan para pengusaha Italia guna membahas peran sektor bisnis dalam rekonstruksi Ukraina pasca-perang.

Kunjungan Zelensky ke Eropa ini merupakan bagian dari upayanya yang tak henti-hentinya untuk mendapatkan dukungan lebih banyak dari negara-negara Barat. 

BACA JUGA:Rusia dan Ukraina Bertukar 230 Orang Tawanan Perang di Hari Kemerdekaan

Ia memahami bahwa kelangsungan hidup Ukraina sangat bergantung pada dukungan internasional, baik dalam bentuk bantuan militer, ekonomi, maupun diplomatik. Sebagai simbol perlawanan terhadap agresi Rusia.

Zelensky terus memainkan peran diplomatiknya dengan cermat, memastikan bahwa sekutu-sekutu Ukraina tetap berkomitmen dalam mendukung perjuangan negaranya.

 

*) Elsa Amalia Kartika Putri, Mahasiswa Politeknik Negeri Malang, Mahasiswa Magang Regular di Harian Disway

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: agence france-presse