Agustus Paling Hot di Tiongkok,Rekor Baru Sejak 1961
Orang-orang menyeberang jalan di tengah kondisi cuaca panas di Beijing pada 27 Agustus 2024. Tiongkok mencatat bulan Agustus terpanas dalam lebih dari enam dekade bulan lalu, menurut layanan cuaca nasionalnya.-Adek BERRY / AFP-
HARIAN DISWAY - Pada Agustus 2024, Tiongkok mencatat suhu rata-rata sebesar 22,6 derajat Celsius. Itu lebih tinggi 1,5 derajat dibanding rata-rata tahunan bulan itu sebelum ini. Artinya, Agustus tahun ini adalah yang paling hot sejak 1961.
Dalam konferensi pers yang digelar oleh Badan Meteorologi Tiongkok (CMA), Jia Xiaolong, Wakil Direktur Pusat Iklim Nasional, menyampaikan bahwa bulan lalu wilayah utara mengalami hujan lebat yang sering dan ekstrem. Sedangkan wilayah selatan dilanda suhu tinggi yang berkepanjangan.
Beberapa wilayah seperti daerah Jianghuai, Jiangnan, serta kota Chongqing dan provinsi Sichuan bagian timur mengalami lebih dari 15 hari panas. Daerah Jianghuai mengacu pada wilayah sekitar hilir Sungai Huai dan Sungai Yangtze di provinsi Jiangsu, Anhui, dan Henan. Sedangkan Jiangnan merujuk pada wilayah di selatan Sungai Yangtze.
"Sebanyak 18 stasiun meteorologi nasional, termasuk stasiun Yiwu di provinsi Zhejiang (mencatat suhu 42,8 derajat Celsius), menunjukkan suhu maksimum harian yang mencapai atau melebihi rekor sejarah," tambah Jia.
BACA JUGA:BMKG Berhasil Halau Hujan di IKN Lewat Modifikasi Cuaca Selama 24 Jam Nonstop
BACA JUGA:Pembangunan IKN Terkendala Cuaca, Kemenhub Usir Hujan dengan Empat Pesawat TMC
Untuk curah hujan, rata-rata nasional pada Agustus adalah 97,3 mm, atau 9,2 persen lebih rendah dari periode normal. Hujan lebih banyak di utara ketimbang di selatan.
Sebanyak 101 stasiun meteorologi nasional mencapai standar ambang batas ekstrem untuk curah hujan harian. Lalu, 14 stasiun, termasuk di Yangshan, provinsi Liaoning (mencatat 241,2 mm), memecahkan rekor sejarah.
Penjual makanan jalanan memanggang makanan di tengah hari yang panas di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok tengah, 1 Agustus 2024.-Pedro PARDO / AFP-
Dalam 10 hari ke depan, CMA memperkirakan Tiongkok utara akan mengalami tiga hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Sementara itu, Cekungan Sichuan, daerah Jiangnan, dan bagian utara Tiongkok Selatan diperkirakan akan mengalami 5 hingga 10 hari dengan suhu tinggi antara 35-38 derajat Celsius. Dan di beberapa daerah bisa dua hingga tiga derajat lebih tinggi.
Curah hujan kumulatif di daerah sekitar Pegunungan Tianshan di wilayah otonomi Xinjiang, Barat Laut Tiongkok, bagian tengah dan barat wilayah otonomi Mongolia Dalam, bagian utara Tiongkok Utara, serta bagian timur dan selatan Tiongkok Timur Laut diperkirakan mencapai 30 hingga 60 mm. Dan beberapa daerah mencapai 80 hingga 110 mm.
"Curah hujan yang terakumulasi di daerah ini mencapai 20-70 persen lebih tinggi dari periode normal. Beberapa di antaranya bahkan dua kali lipat dari jumlah normal," ungkap Jia. Ia juga memperingatkan bahwa hujan lebat dan cuaca basah yang terus-menerus di wilayah tersebut dapat memicu bencana sekunder dan berdampak buruk pada hasil panen musim gugur. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: