Siapkah Anda Jadi Afiliator? Simak Tugas, Syarat, Tantangan, dan Keuntungannya

HARIAN DISWAY - Banyak cara untuk menghasilkan uang secara online. Salah satu metode yang semakin populer adalah melalui afiliasi yakni program kerja sama suatu brand dengan orang lain yang nantinya memberikan imbalan berupa komisi.

Nah, dengan konsep ini menjadi afiliator sangatlah menarik. Memungkinkan individu atau entitas yang mempromosikan produk atau layanan milik perusahaan dengan tujuan mendapatkan komisi dari setiap transaksi yang dihasilkan melalui usaha promosi.

Jadi, Apakah Afiliator?

Afiliator adalah sebutan untuk orang yang mengikuti afiliasi. Mereka menggunakan berbagai saluran pemasaran untuk mencapai audiens dan mendorong mereka untuk membeli atau mendaftar menggunakan tautan afiliasi yang telah diberikan.

Selain itu, afiliator mempunyai tugas untuk mengajak orang membeli suatu produk milik brand yang program afiliasinya mereka ikuti. Besaran komisi ditentukan oleh brand penyelenggara afiliasi. Mulai dari beberapa persen hingga hingga 70 persen.

BACA JUGA: Digelar di Pasar Turi, BLITE Expo Bakal Diramaikan Seribu Affiliators Live Streaming Pertama di Indonesia

Apa Bedanya Afiliator dengan Influencer?

Secara sekilas pekerjaan afiliator mirip dengan apa yang dilakukan oleh seorang influencer. Keduanya sama-sama memasarkan produk atau layanan milik suatu brand. Namun, sebenarnya keduanya merupakan profesi yang berbeda.

Namun, afiliator ini berbeda dengan influencer. Biasanya influencer mengandalkan popularitas dan daya tarik pribadi mereka untuk mempengaruhi audiens dalam membuat keputusan pembelian, afiliator lebih fokus pada pemasaran berbasis kinerja.

Influencer sering kali bekerja dengan merek untuk meningkatkan kesadaran merek secara umum, sedangkan afiliator lebih terfokus pada hasil konkret dalam bentuk penjualan atau pendaftaran.

BACA JUGA: Ini Sosok Evelyn Hutani (1), Influencer Konten Tionghoa Mengundang Tawa

Tugas Afiliator

Tugas utama seorang afiliator adalah mempromosikan produk atau layanan dari perusahaan atau merek tertentu dengan cara yang efektif. Untuk mengajak orang membeli produk, afliator harus rajin mempromosikan produk dengan sosial media.

Mereka juga dapat menggunakan berbagai konten online seperti postingan blog, media sosial maupun video di YouTube. Misalnya menulis ulasan di blog tentang keunggulan atau kelebihan produk dan mengajak pembaca untuk membeli melalui link.

Sumber: beberapa sumber