GP Azerbaijan: Sirkuit Baku City yang Sering Menghancurkan Harapan Pembalap

GP Azerbaijan: Sirkuit Baku City yang Sering Menghancurkan Harapan Pembalap

Selebrasi Oscar Piastri yang berdiri di atas kokpit mobil McLarennya, usai finis pertama di sirkuit Baku City di GP Azerbaijan Minggu (15/9)--Twitter Formula 1 @F1

Namun, di GP Hungaria, bencana menimpa McLaren. Hamilton gagal finis dan Button hanya mampu finis di posisi kedelapan. Setelah itu, McLaren tidak pernah bisa mengejar ketertinggalan poin dan Red Bull mendominasi.

Saat ini, situasinya sedikit berbeda dibandingkan 2010. McLaren memimpin klasemen setelah kemenangan di Baku City, dengan tujuh balapan tersisa di musim 2024.

BACA JUGA:GP Azerbaijan: Charles Leclerc Raih Pole Position Keempat Buruntun, Kali Ini Bisa Juara?

BACA JUGA:Pit Stop Formula 1: Lebih dari Sekadar Ganti Ban

Tantangan terbesar mereka sekarang adalah mempertahankan keunggulan tersebut, yang tidak akan mudah mengingat Red Bull, Ferrari, dan Mercedes sudah bersiap dengan berbagai kejutan untuk terus bersaing di ajang "Jet Darat" ini.

Namun, mungkin akan muncul persaingan internal di antara pembalap McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri. Norris adalah pembalap yang paling berpeluang meraih gelar juara musim ini, dan Piastri sadar akan hal itu.

Meskipun Norris menjadi prioritas tim, jika situasi berubah, Piastri tentu akan berusaha untuk terus memimpin balapan.

Selamat kepada Oscar Piastri. Ini adalah pertama kalinya McLaren memimpin klasemen konstruktor sejak Grand Prix Australia 2014, lebih dari 10 tahun lalu.

Tapi, jangan lupa, persaingan sengit antara McLaren dan Red Bull paling terasa di musim 2010 dan 2011, saat McLaren melempem di akhir musim sementara Red Bull justru tampil konsisten.

(Bagus Aji)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: