Luluk Lanjut ke Bangkalan, Temui Para Pengrajin Batik Lokal

Luluk Lanjut ke Bangkalan, Temui Para Pengrajin Batik Lokal

Kampanye hari keempat, Cagub Jatim nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah sambangi pengrajin di Kampung Batik, Bangkalan, Sabtu, 28 September 2024.-Tim kampanye Luluk-Luqman-

SURABAYA, HARIAN DISWAY -  Pulau Madura menjadi wilayah yang menarik bagi aktivitas kampanye para kontestan Pilgub Jatim 2024.

Pada hari ketiga masa kampanye, Jumat, 27 September, cagub Jatim nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa menyapa para pedagang Pasar Srimangunan di Sampang.

Kali ini, giliran cagub Jatim nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah berkunjung ke Bangkalan pada hari keempat masa kampanye, Sabtu, 28 September 2024.

Luluk menyambangi pengrajin di Kampung Batik, Bangkalan. Dia melihat koleksi batik dengan berbagai motif tulis di Rumah Pengrajin dan Gallery Zulpah Batik. 

BACA JUGA:Luluk Dekati Fatayat NU, Khofifah Blusukan ke Pasar

BACA JUGA:Kampanye Hari Kedua Pilgub Jatim, Ketiga Paslon Sasar Beragam Segmen

"Ini nggak sekadar melihat-lihat ya, kita juga berdiskusi membahas persoalan batik dan bagaimana potensi perkembangan perekonomiannya," ujar Luluk dalam keterangan resminya.

Anda sudah tahu, batik sudah diakui oleh United Nations Educational Scientific And Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia.

Sejumlah daerah di Jawa Timur pun dikenal sebagai pusat penghasil batik. Seperti Tuban dengan motif batik Gedog, Banyuwangi dengan motif batik Gajah Oling, Bangkalan dengan motif batik Gentongan, dan lainnya.

BACA JUGA:Pendukung Prabowo Brim-08 Komitmen Menangkan Risma di Pilgub Jatim 2024

BACA JUGA:Risma Hadiri Rakercabsus PDI Perjuangan di Gresik untuk Kemenangan Yani-Alif dan Pilgub Jatim

"Maka dari itu, penyebarluasan batik ini penting sebagai upaya untuk mengangkat kemajuan industri batik Indonesia, khususnya di Jatim," imbuhnyi.

Luluk mengungkapkan bahwa dia memiliki tekad dan komitmen yang kuat untuk melestarikan warisan budaya batik yang kaya. 

Bagi Luluk, batik bukan hanya sekedar kain, melainkan bagian dari identitas budaya dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: