Rajin Belajar Kunci Menjadi Wisudawan Terbaik

Rajin Belajar Kunci Menjadi Wisudawan Terbaik

Ilustrasi wisudawan Universitas Airlangga (Unair), Surabaya. --

MENJADI lulusan terbaik merupakan idaman semua mahasiswa. Diterima kuliah dan lolos menjadi mahasiswa di perguruan tinggi terkenal seperti Universitas Airlangga tentu merupakan kebanggaan tersendiri. 

Meski ada sebagian mahasiswa terkadang yang terhambat kegiatan belajarnya hingga baru lulus di masa BWS (batas waktu studi), sebagian besar mahasiswa yang lain umumnya menjalani aktivitas kuliah dengan sungguh-sungguh.

Mahasiswa yang rajin belajar dan sungguh-sungguh menjalani aktivitas belajar dengan baik, mereka adalah mahasiswa terbaik dengan IPK (indeks prestasi kumulatif) yang tertinggi di fakultas masing-masing. Di acara wisuda yang digelar di Airlangga Convention Center (ACC) pada 28-29 September 2024, ada 34 wisudawan terbaik yang dikukuhkan dan diberi penghargaan rektor Universitas Airlangga. 

BACA JUGA: Wisudawan Berprestasi yang Membanggakan

BACA JUGA: Wisuda Unitomo: Soedomo Berbagi Kisah Sukses Kapal Api, Kuncinya Banyak Teman dan Jujur

Mereka semua adalah lulusan yang selama masa kuliah menjalani kegiatan belajar dan mengerjakan semua tugas dengan baik. Mereka umumnya adalah para wisudawan yang lulus cum laude atau dengan pujian.

Rektor Universitas Airlangga Prof Muhammad Nasih dalam sambutan pembukaan wisuda memberikan pesan khusus kepada para wisudawan. Menurut rektor, setelah lulus, tantangan dan tanggung jawab yang dihadapi para wisudawan bukan berarti telah selesai, melainkan justru makin berat. 

Pertama, tugas wisudawan adalah harus bersedia belajar sepanjang hayat. Belajar bukanlah sekadar aktivitas di ruang kuliah dan selesai tatkala mahasiswa lulus kuliah. Justru, setelah lulus, tantangan yang dihadapi jauh lebih berat. Bagi wisudawan, yang mengoreksi jika mereka melakukan aktivitasnya bukan lagi universitas, melainkan masyarakat. 

BACA JUGA: Diwisuda ketika Pasar Kerja Penuh Tantangan

BACA JUGA: Wisudawan Itu Pembelajar, Rendah Hati, dan Tidak Bohong

Untuk itu, guna menjamin lulusan mampu survive di pasar kerja, yang dibutuhkan adalah daya tahan dan ketangguhan yang benar-benar luar biasa.

Kedua, tanggung jawab wisudawan bagaimana mereka mampu mengamalkan apa pun ilmu yang dipelajari dan dimiliki demi kemaslahatan umat manusia. Ilmu yang dimiliki harus bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Itulah tugas para wisudawan, baik di jenjang sarjana, master, maupun doktor. 

Para lulusan perguruan tinggi tidak boleh bersikap soliter dan hanya memikirkan diri sendiri. Mereka harus bersedia menyapa dan berbuat demi kepentingan yang lebih besar, yakni kepentingan umat manusia.

BACA JUGA: WISUDAWAN ADALAH MATAHARI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: