Optimalisasi Potensi Sosial-Ekonomi Desa Ponjanan Timur Melalui Digital Mapping oleh Mahasiswa KKN Kelompok 37 Universitas Trunojoyo Madura

Optimalisasi Potensi Sosial-Ekonomi Desa Ponjanan Timur Melalui Digital Mapping oleh Mahasiswa KKN Kelompok 37 Universitas Trunojoyo Madura

PARA mahasiswa Kelompok 37 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan kuliah kerja nyata (KKN) bertajuk ”Digital Mapping Desa Ponjanan Timur” di Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. -istimewa-

MAHASISWA Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 37 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menginisiasi program strategis bertajuk Digital Mapping Desa Ponjanan Timur yang berfokus pada optimalisasi potensi sosial-ekonomi berbasis data spasial dan sosial. 

Program itu dilaksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap transformasi digital di desa dan sebagai landasan pengambilan kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran.

Desa Ponjanan Timur di Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, menyimpan kekayaan sumber daya lokal yang belum seluruhnya terdokumentasikan secara sistematis. 

BACA JUGA:Mahasiswa KKN Untag Surabaya Ciptakan Alat Press Minyak untuk UMKM

BACA JUGA:KKN Ubhara di Desa Tambakrejo Sidoarjo: Tempat Bola Voli Mengukir Cerita

Melalui kegiatan pemetaan digital, mahasiswa melakukan pendataan dan pemetaan berbagai sektor potensial desa. Mulai pertanian, peternakan, pendidikan, hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dalam sektor pertanian, Ponjanan Timur dikenal dengan hasil komoditas unggulan seperti cabai, bawang merah, tembakau, dan jagung. 

Tanaman-tanaman itu tumbuh di atas tanah liat yang cenderung berbatu, mencerminkan tantangan sekaligus peluang bagi pengembangan pertanian berkelanjutan. 

BACA JUGA:Ulurkan Tangan Rajut Kebersamaan: Kegiatan KKN Sosialisasi dan Santunan Mahasiswa Fakultas Hukum, UPN Veteran Jawa Timur

BACA JUGA:Jalankan Program Mangrove for Our Future, KKN 63 UINSA Hidupkan Laut Jarangan dengan 750 Bibit

Sementara itu, sektor peternakan di desa tersebut juga menunjukkan kekuatan ekonomi lokal, dengan populasi ternak berupa ayam, kambing, dan terutama sapi yang mendominasi.

Tidak hanya itu, dalam peta digital yang disusun mahasiswa KKN, turut dipetakan pula sarana dan prasarana pendidikan, mulai PAUD, TK, SD, MTs hingga MA, yang mayoritas dikelola yayasan pendidikan lokal. 

Keberadaan lembaga-lembaga pendidikan itu menunjukkan bahwa masyarakat desa telah memiliki perhatian terhadap perkembangan sumber daya manusia sejak usia dini. 

BACA JUGA:Mahasiswa Untag Surabaya KKN Sukses Beri Pelatihan Daya Ingat kepada Anak-Anak Melalui Metode Mnemonik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: