Piala Suhandinata 2024: Jadi Juara Grup, Indonesia Jumpa India di Perempat Final
Ni Kadek Dhinda mengalahkan Alicja Syrek di penyisihan grup Piala Suhandinata 2024-PBSI-
HARIAN DISWAY - Tiket perempat final Piala Suhandinata 2024 sudah dalam genggaman. Indonesia menyelesaikan penyisihan Grup F Kejuaraan Dunia Beregu Campuran Junior itu dengan menyapu bersih tiga pertandingan.
Namun, itu tidak mengedukan penampilan waktu menghadapi Polandia di pertandingan terakhir. M Zaki Ubaidillah dkk menutup penyisihan grup dengan menundukkan Polandia 110-63.
Kemenangan yang dibukukan di Nanchang International Sports Center Gymnasium pada Rabu, 2 Oktober 2024 tersebut memastikan Indonesia sebagai juara Grup F. Penggawa muda Indonesia mengumpulkan skor game penuh 40-0. Alias tak pernah kalah di satu laga pun.
Dalam laga terakhir, tim Merah Putih melakukan perubahan. Mereka mengistirahatkan dua tunggal putra, M Zaki Ubaidillah dan Richi Duta Richardo. Indonesia menurunkan Bismo Raya Oktora sebagai tunggal putra pertama.
BACA JUGA:Piala Suhandinata 2024: Indonesia Bungkam Srilanka, Makin Kukuh di Puncak Klasemen
BACA JUGA:Piala Suhandinata 2024: Indonesia Tundukkan Makau dan Mariana Utara di Penyisihan Grup
Tampil di partai pertama, Bismo membuka kemenangan Indonesia dengan mengalahkan Mateusz Golas 11-9 dalam tempo 11 menit. Ini menjadi pertandingan terlama dari 10 partai yang dipertandingkan.
Piala Suhandinata 2024: Jadi juara grup, Indonesia jumpa India di perempat final.-Deri Destan-PP PBSI
"Soal pertandingan tadi, saya memang terburu-buru ingin mematikan lawan," kata Bismo dalam pernyataan resmi kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Selain itu saya juga tegang karena turun di partai pertama. Saya harus bisa lebih menikmati pertandingan, lebih rileks lagi buat ke depannya," paparnya.
Pelatih Nunung Subandoro mengungkapkan pertimbangannya melakukan rotasi tunggal putra. Posisi Indonesia yang sudah aman membuatnya bisa mengistirahatkan pemain utama di laga terakhir penyisihan grup.
BACA JUGA:Piala Suhandinata 2024 Gunakan Format Baru, Ini Penjelasan Sistem Relay Point
"Secara kualitas, pemain yang dibawa ini levelnya tidak berbeda jauh. Melawan Polandia, meski partai penentuan, bukan meremehkan tapi siapapun yang diturunkan saya percaya mereka bisa menyumbang poin," jelas Nunung.
Setelah partai pertama, Indonesia langsung melesat. Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo meneruskan estafet kemenangan dengan mengalahkan Mikolaj Morawski/Krzysztof Podkowinski 22-15 dalam waktu 5 menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: