Workshop Pengelolaan Sampah DLH Kediri di Kampoeng Oase, Menambah Wawasan hingga Membangun Jejaring

"Pengelolaan sampah ternyata bisa menjadi daya tarik untuk wisata edukasi," ungkapnya. Hal ini membuka pandangan baru bagi peserta, bahwa sampah bisa dikelola menjadi sesuatu yang lebih produktif dan bernilai.

Workshop ini terlaksana berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kampoeng Oase dan PERBANUSA Jawa Timur. Di akhir acara, Ir. Adi Candra, Pembina Kampoeng Oase, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan ini.

Suasana Studi Lapangan Workshop Pengurangan Sampah di Masyarakat, Kampoeng Oase Ondomohen Surabaya. Studi lapangan dihadiri oleh pengelola bank sampah, perangkat desa dan DLH Kediri. -Angelita Ariko Pinkan -HARIAN DISWAY

Ia berharap kolaborasi ini bisa terus berlanjut dan semakin memperluas jejaring. "Mari kita terus berbagi ilmu untuk mencapai sustainable development goals," tutup Adi.

BACA JUGA: PKM UWKS Kembali Gelar Kampoeng Oase, Kali Ini di Ondomohen

BACA JUGA: PKM UWKS Di Kampoeng Oase Songo, Kelola Maggot dan Budikdamber Lele untuk Ketahanan Ekonomi

Acara ini bukan hanya sekadar transfer ilmu. Tetapi juga menjadi ajang untuk memperluas kolaborasi dalam pengelolaan sampah yang lebih baik. 

DLH Kabupaten Kediri tidak hanya belajar cara mengolah sampah secara kreatif, tetapi juga bagaimana memanfaatkannya untuk meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan lingkungan. 

Dengan adanya jejaring yang lebih luas, harapannya pengelolaan sampah di berbagai daerah, terutama di Kediri, bisa semakin maju dan mendukung upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di masa depan. (*)

*) mahasiswa magang dari jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga

Sumber: liputan