TETO Merayakan Hari Nasional Taiwan ke-113 di Surabaya: Isaac Chiu Soroti Kemajuan dan Kerjasama dengan Indonesia

TETO Merayakan Hari Nasional Taiwan ke-113 di Surabaya: Isaac Chiu Soroti Kemajuan dan Kerjasama dengan Indonesia

Potret perayaan Hari Nasional Taiwan ke-113 oleh TETO di Surabaya, Selasa, 8 Oktober 2024.-TETO-

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Director General Taipei Economic and Trade Office (TETO) Surabaya, Isaac Chiu, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan untuk merayakan Hari Nasional Republik China (Taiwan) ke-113 di Surabaya, Selasa, 8 Oktober 2024.

Dalam sambutannya, Isaac Chiu menekankan kemajuan Taiwan di bawah kepemimpinan Presiden Lai, yang secara aktif menciptakan model demokrasi, kebebasan, dan pembangunan yang baru bagi negara tersebut.

“Taiwan berada di garis depan dalam membendung perluasan otoritarianisme dan mendukung ‘4 pilar perdamaian utama’ yang digagas oleh Presiden Lai,” ungkap Isaac Chiu.

Ia menyoroti pentingnya stabilitas di Selat Taiwan, di mana Taiwan berperan sebagai penghubung dalam rantai demokrasi dunia.

Dalam konteks internasional, Chiu menekankan hak Taiwan untuk berpartisipasi dalam sistem PBB sebagai negara berdaulat, serta berkontribusi dalam isu-isu utama global.

Ia juga mengingatkan bahwa Resolusi Majelis Umum PBB 2758 tidak menentukan status internasional Taiwan.

BACA JUGA:Para Penerima Beasiswa ITCC ke Tiongkok (3): Sempat Tolak Kuliah di Taiwan

BACA JUGA:Perjuangan Panjang ITC-Center Kirimkan Mahasiswa ke Tiongkok dan Taiwan

“Taiwan adalah kekuatan untuk kebaikan di dunia,” katanya, menegaskan bahwa Taiwan merupakan pusat rantai pasokan global dengan ekonomi terbesar ke-22 di dunia.

Pada tahun 2024, Taiwan diprediksi menempati peringkat ke-8 dalam daya saing dan ke-4 dalam kebebasan ekonomi.

Dalam hal hubungan perdagangan, Chiu mencatat bahwa Indonesia adalah mitra dagang terbesar ke-14 Taiwan, dengan volume perdagangan bilateral mencapai USD 10,421 miliar pada tahun 2023.

Taiwan juga berinvestasi sebesar USD 12,6 juta di Jawa Timur, di mana lebih dari 120 perusahaan Taiwan telah beroperasi.

Chiu juga membahas pentingnya konektivitas antara Taiwan dan Indonesia Timur melalui berbagai platform, termasuk kerja sama medis dan pertanian.

Saat ini terdapat sekitar 350.000 orang Indonesia di Taiwan, termasuk lebih dari 20.000 pelajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: