Jelang Sidang, Pengacara P Diddy Minta Kliennya Dibebaskan dengan Jaminan

Jelang Sidang, Pengacara P Diddy Minta Kliennya Dibebaskan dengan Jaminan

Pengacara P Diddy Ajukan Banding Ketiga untuk Pembebasan, Klaim Kliennya Tidak Bersalah.--Getty Images via Billboard

HARIAN DISWAY - Tim pengacara Sean John Combs atau yang kerap disapa P Diddy, kembali mengajukan permohonan jaminan untuk kali ketiga. Agar klien mereka bisa dibebaskan dengan jaminan.

Upaya itu dilakukan setelah dua permohonan sebelumnya ditolak oleh pengadilan.

Kasus hukum P Diddy semakin rumit dengan berbagai tuduhan tambahan yang ia terima. Termasuk pemerasan dan perdagangan seks. Namun, pengacaranya menegaskan bahwa rapper 54 tahun itu tidak bersalah dan berhak mendapatkan pembebasan sebelum persidangan.

Pengacara P Diddy Alexander AE Shapiro mengajukan banding terbaru ke Pengadilan Banding Amerika Serikat pada Selasa, 8 Oktober 2024. Banding pertama diajukan sehari setelah P Diddy ditangkap pada 17 September lalu, namun ditolak.

BACA JUGA:Cara Eminem Sindir P Diddy Lewat Lagu 'Fuel' dan 'Killshot', Bahas Pembunuhan Tupac dan Biggie

BACA JUGA:Eminem Singgung P Diddy Bunuh Tupac di Lagu Killshot

Tim hukumnya langsung mengajukan banding kedua keesokan harinya, 18 September. Tapi Hakim L. Carter dari Pengadilan Distrik Selatan New York kembali menolak.

Pengacara P Diddy Ajukan Banding Ketiga untuk Pembebasan, Klaim Kliennya Tidak Bersalah--billboard

Hakim Carter saat itu menyatakan, "Tidak ada kondisi atau kombinasi kondisi yang bisa menjamin ia tidak akan menghalangi proses hukum atau mengganggu saksi."

Penolakan itu membuat mogul hiphop bernama asli Sean John Combs tersebut harus tetap mendekam di penjara Metropolitan Detention Center di Brooklyn.

Shapiro kembali mengajukan banding pada 8 Oktober 2024. Dalam dokumen yang diserahkan ke pengadilan. "Mr Combs tidak diberikan kebebasan menjelang persidangan. Meskipun ia bersedia mengikuti syarat ketat yang bisa mengurangi risiko pelarian atau bahaya."

Dalam banding ketiga itu, tim pengacara mengkritik keputusan pengadilan sebelumnya. Mereka berargumen bahwa sensasi di sekitar kasus ini telah mempengaruhi keputusan hakim. Yang menurut mereka hanya didasarkan pada spekulasi tentang kemungkinan adanya intimidasi terhadap saksi.

BACA JUGA:6 Teori Konspirasi Beyonce dan Jay-Z yang Berkaitan dengan P Diddy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: lawyer monthly