Gelar Bakti Sosial, Kelompok Pengajian RW XI Bantu Panti Asuhan di Blitar

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Saat libur akhir pekan, kebanyakan orang akan menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan atau berkumpul dengan keluarga.

Tapi berbeda dengan ibu-ibu warga RW XI, Kelurahan Kalirungkut, Surabaya. Ketika berakhir pekan, mereka tidak berlibur. Namun, memilih untuk melakukan bakti sosial.

Ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok pengajian Rohmatul Ummah (RU) itu menghabiskan akhir pekan mereka di Blitar. Di sana, mereka mengunjungi panti asuhan Patria Utama. Itu merupakan panti asuhan untuk anak-anak jalanan.

BACA JUGA:FK UWKS Bakti Sosial pada Kader Lansia Dukuh Kupang

“Sebenarnya sudah lama kami merencanakan ini. Tetapi, kami baru mendapat kesempatan pada Sabtu, 12 Oktober 2024 lalu. Jadi, kami pergi bersama,” kata Hesti Armiwulan, salah seorang warga RW XI.

Di panti asuhan itu, mereka memberikan bantuan berupa uang tunai. Uang itu dikumpulkan dari ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok pengajian. “Dikumpulkan anggota kami. Sumbangan sukarela. Tidak ada paksaan,” bebernya.

Bantuan itu diberikan untuk uang saku anak-anak di panti tersebut. Serta untuk pembangunan panti. Menurutnya, tempat tinggal anak-anak di panti asuhan itu sudah tidak layak. Hanya berupa bangunan permanen yang setengah jadi.

BACA JUGA:Polda Jatim Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan Gratis

Bangunan itu hanya ada satu ruangan. Sisanya masih dalam bentuk kerangka bangunan yang sudah dicor. “Itu menurut kami sangat perlu dibantu. Karena kondisinya sangat memprihatinkan. Anak-anak yang tinggal di sana juga dari kalangan tidak mampu,” bebernya.

Hari itu, mereka berangkat sebanyak 60 orang. Bersama pengurus kelompok pengajian itu. Yakni Ketua RU Wahyu Hindrayati, Wakil Ketua RU Erlina Nuryatim, Bendahara RU Dwi Sulistijaningsih dan Sekretaris RU Ratna Ediati.

Awalnya, Dwi Sulistijaningsih yang pertama kali menginformasikan tempat tersebut. Tahun lalu, bendahara RU itu pergi ke Blitar bersama keluarganya. Ketika itu, dia melihat ada kelompok anak-anak yang bawa kotak amal.

BACA JUGA:Gus Muhdlor Dukung Komunitas Gelar Bakti Sosial

Saat itu, Dwi melihat kondisi panti asuhan itu yang sangat tidak layak. Karena itu, Dwi mencoba mengusulkan tempat itu ke kelompok pengajiannya untuk dibantu. “Momen itulah yang membuat kami sepakat untuk memberi bantuan,” ungkap profesor di Fakultas Hukum Universitas Surabaya itu.

Sumber: