Menghidupkan Sidoarjo

Menghidupkan Sidoarjo

ILUSTRASI menghidupkan Sidoarjo.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

BELAKANGAN saya agak sering ke Bintaro. Karena anak dan cucu tinggal di sana. Tepatnya di dekat Bintaro. Kawasan kota baru di Tangerang Selatan. Yang bersambung dengan Daerah Khusus Jakarta. Ibu kota negara (dulu).

Kota itu dipimpin wali kota perempuan Airin Rachmi Diany. Kepala daerah cantik nan anggun yang kini mencalonkan menjadi gubernur Provinsi Banten. Sempat jadi rebutan untuk dicalonkan PDIP dan Golkar.

Kalau jadi warga Banten, saya pasti memilih dia. Sebab, telah terbukti dia berhasil menjadikan Kota Tangerang Selatan secantik sekarang. Banyak kluster perumahan besar di kota itu. Bahkan, menjadi metropolitan baru yang mengesankan. Bukan hanya tamannya yang bagus.

BACA JUGA: Sidang Kasus Insentif ASN BPPD Sidoarjo, Ari Suryono Sebut Tak Pernah Diperintah Gus Muhdlor

BACA JUGA: Layanan Prima Polresta Sidoarjo: Hari Minggu Tetap Layani Pengurusan SKCK

Jadi, memang seharusnya demikian. Kota yang menjadi penyangga kota besar harus dikelola secara serius. Sehingga benar-benar bisa menjadi penyangga. Bukan sekadar menjadi tempat ”buangan” warga yang penghasilannya tak lagi bisa menggapai biaya hidup di kota besar.

Kawasan kota baru Bintaro di Tangerang Selatan, misalnya. Di sana tak hanya tumbuh kluster-kluster perumahan yang bagus dan mewah. Tapi, juga menawarkan kebanggaan seperti layaknya orang Jakarta. Sehingga di kota baru (yang lama) itu ada kawasan Menteng Bintaro dan seterusnya.

Pasti sudah banyak yang tahu bahwa kawasan Menteng di Jakarta merupakan kawasan elite sejak dulu. Di sana menjadi tempat tinggal orang-orang yang berduit dan mempunyai kuasa. Menjadi tempat tinggal impian siapa saja orang kaya baru sampai kapan pun.

BACA JUGA: 12 Perupa Komperta Sidoarjo Ramaikan Pameran Lukisan Rindu Berbisik

BACA JUGA: Polresta Sidoarjo Gelar Bhayangkara Run 2024: Bukti Relasi Polri dan Masyarakat

Di Bintaro, kawasan-kawasan elite Jakarta itu di-copy paste. Ditiru. Dibikin kawasan dengan nama yang sama dan suasana yang sama. Toh, tidak ada keharusan menyebut lengkap ketika kita ditanya alamat rumahnya. Ketika menyebut Menteng, berarti bisa Menteng di Jakarta Pusat atau Menteng Bintaro.

Siapa pun yang punya ide membangun kawasan seperti Menteng itu, pasti dia orang yang sangat visioner. Yang ingin menjadi kota penyangga ibu kota tidak sekadar ”tempat sampah” bagi warga kelas dua. Tapi, juga menjanjikan kebanggaan baru untuk kelas baru yang ingin seperti penghuni kawasan elite di Jakarta Pusat.

Keberhasilan Tangerang Selatan menjadi kawasan penyangga Jakarta menjadikan daerah itu berkembang pesat. Saya sering terkaget-kaget setiap kali masuk di kawasan kota-kota baru di sana. Seperti di Bumi Serpong Damai, Alam Sutra, dan sebagainya. Di Bintaro sendiri sudah menjanjikan apa saja seperti Jakarta.

BACA JUGA: Jembatan Kedungpeluk Sidoarjo Ambrol, Jembatan Bailey Solusinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: