Best Western Papilio Hotel Surabaya Rayakan Hari Pahlawan Dengan Menggelar CSR untuk Veteran KKO dan Purnawirawan Marinir

Best Western Papilio Hotel Surabaya Rayakan Hari Pahlawan Dengan Menggelar CSR untuk Veteran KKO dan Purnawirawan Marinir

Suasana khusyuk ruangan Lacewing, Best Western Papilio Hotel, saat doa bersama.-Angelita Ariko Pinkan -HARIAN DISWAY

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Best Western Papilio Hotel Surabaya mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan mengundang para veteran dan purnawirawan Korps Komando Operasi (KKO) Marinir dari Jawa Timur.

Diah Ikawati, General Manager Best Western Papilio Hotel, menyampaikan bahwa acara itu secara khusus ditujukan untuk menghormati para purnawirawan KKO Marinir yang telah berjasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

"Ini merupakan perwujudan kami untuk menghormati jasa para veteran dan purnawirawan marinir. Mereka telah memperjuangkan kemerdekaan dan menjaga Republik Indonesia," ujar Dian.

Dia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi generasi muda tentang cara merayakan Hari Pahlawan dengan penuh makna.


Pemberian cinderamata dari pihak Best Western Papilio Hotel kepada perwakilan dari para veteran dan purnawirawan Marinir.-Angelita Ariko Pinkan -HARIAN DISWAY

Acara itu berlangsung pada Jumat, 1 November 2024. Dihadiri sekitar 54 veteran yang terdiri dari para purnawirawan KKO dan Marinir TNI AL. Dian menambahkan, "Mereka sangat menantikan kegiatan ini. Ini Antusiasme mereka benar-benar tinggi."

Untuk memeriahkan suasana, Best Western Papilio Hotel menyiapkan beragam kegiatan menarik. Seperti doorprize, beberapa penghargaan, serta hadiah voucher menginap di sister company Best Western Papilio Hotel.

Acara semakin istimewa dengan kehadiran Amad, seorang veteran berusia 102 tahun yang masih tampak bugar.

BACA JUGA:Ramadan Sebentar Lagi, Hotel Best Western Papilio Surabaya Sajikan Paket Bukber dengan Citarasa Luar Negeri, Cek Promonya!

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan MICE & MarComm Best Wester Papilio Hotel Surabaya Sianche Ling: Shi Shang Wu Nan Shi, Zhi Pa You Xin Ren

Walau sudah lanjut usia, beliau tetap mampu berjalan tegap dan mengingat dengan jelas kisah-kisah perjuangannya pada masa lalu. "Saya dulu ikut organisasi Heiho. Waktu itu saya masih berumur 24 tahun," ujarnya.


Obrolan singkat dengan Amad (kiri) selaku veteran yang berusia 102 tahun dan masih memiliki sisa peluru di paha kanannya, Best Western Papilio Hotel, Surabaya.-Angelita Ariko Pinkan -HARIAN DISWAY

Amad menceritakan pengalaman-pengalamannya, termasuk saat ia pernah mengalami mati suri. "Dulu kena bazoka. Ada 12 tentara termasuk saya, dinyatakan meninggal," lanjutnya.

"Tapi mungkin karena saya belum waktunya meninggal, saya tersadar dan dilarikan ke rumah sakit. Waktu itu biaya operasinya 18 ribu rupiah. Itu jumlah yang sangat besar. Karena tidak mampu, saya biarkan peluru tetap bersarang di paha saya sampai sekarang," ujar Amad sambil memegang paha kanannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: liputan