PHK Boeing Tetap Berlanjut

PHK Boeing Tetap Berlanjut

PEKERJA BOEING membagikan kertas suara untuk voting apakah mereka akan menerima kontrak baru dari perusahaan atau tidak. Pemungutan suara itu diadakan di Seattle, Washington, 4 November 2024.-JASON REDMOND-AFP-

BACA JUGA:Tiongkok Terbangkan Boeing 737 MAX, Kali Pertama sejak Maret 2019

CEO Boeing Kelly Ortberg menyatakan bahwa perusahaan harus menyesuaikan tingkat tenaga kerja dengan realitas keuangan. 

Gelombang pertama PHK pada November 2024 mencakup sekitar 3.500 pekerja di seluruh negeri. Yang paling terdampak adalah lini produksi di negara bagian Washington. Boeing memiliki sekitar 66 ribu pekerja di negara bagian tersebut. Dan hingga kini, hampir 4 persen anggota serikat profesional di sektor dirgantara telah kehilangan pekerjaan.

Dan gelombang PHK itu masih terjadi, Rabu, 11 Desember 2024. Boeing sudah melaporkan kepada departemen tenaga kerja negara bagian Washington bahwa 396 pekerja akan diberhentikan. Itu menyusul 2.199 pemberitahuan PHK yang diberikan bulan lalu.


UKIRAN KAYU bertulisan ajakan mogok dipasang di depan kantor serikat pekerja Boeing di District Lodge 751, Seattle, Washington, 4 November 2024.-JASON REDMOND-AFP-

Masalah yang dihadapi Boeing tidak hanya terkait produksi dan tenaga kerja. Kesulitan tersebut telah memengaruhi prospek keuangan perusahaan. Sehingga, perusahaan itu pun harus mengumpulkan lebih dari USD 20 miliar melalui penerbitan saham baru. 

“Boeing harus menyesuaikan jumlah tenaga kerja kami dengan realitas finansial. Kami juga harus fokus pada prioritas yang lebih penting,’’ kata Kelly Ortberg dalam pengumuman pada Oktober 2024. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: