Pemanfaatan Kecerdasan Buatan untuk Mengatasi Banjir Kota Palembang dan Mengubahnya Menjadi Sumber Energi

DALAM beberapa tahun terakhir, perkembangan kecerdasan buatan telah merambah berbagai aspek kehidupan manusia. Misalnya, perangkat cerdas, otomatisasi, dan layanan digital. 

Teknologi itu dirancang untuk mendukung dan mempermudah aktivitas manusia. Di Indonesia, terdapat dua jenis iklim utama, yaitu musim hujan dan musim kemarau. 

Pada kondisi ekstrem, hujan deras dapat memicu potensi banjir. Itu, antara lain, sering terjadi di Kota Palembang.

Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, banjir dapat dipantau dan diprediksi secara lebih efektif. Teknologi tersebut mampu menganalisis data cuaca, pola hujan, dan kondisi sungai untuk memprediksi risiko banjir secara real time. 

BACA JUGA:Mewaspadai Kecerdasan Buatan, Memperkuat Gotong Royong

Prediksi tersebut memungkinkan mitigasi dini dan optimalisasi sumber daya dalam pengendalian banjir. 

Penggunaan sensor IoT di sungai, kanal, dan sistem drainase dapat membantu memantau volume air secara akurat. 

Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis oleh kecerdasan buatan untuk mendeteksi potensi banjir dan mengaktifkan langkah pencegahan secara otomatis.

Diperlukan optimalisasi infrastruktur dengan memanfaatkan kecerdasan buatan yang diperoleh dari analisis data. 

BACA JUGA:Kecerdasan Buatan Bidang Radiologi Kedokteran Gigi (1): Teknologi dan Digitalisasi Dunia Medis

Data tersebut digunakan untuk mengelola pintu air otomatis secara efektif. Pintu air otomatis berbasis kecerdasan buatan dapat membantu mengontrol aliran air, mencegah banjir di wilayah tertentu, dan mengarahkan air ke area penampungan yang dirancang untuk menghasilkan energi. 

Selain itu, kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan untuk merancang sistem drainase yang lebih efisien berdasar simulasi pola aliran air saat banjir. 

Dengan demikian, risiko kerugian akibat banjir dapat diminimalkan.

Air hasil tampungan saat hujan deras dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dengan bantuan kecerdasan buatan. 

Sumber: