Dry January, Ikuti 5 Kiat Ini untuk Jalankan Awal Tahun Baru Tanpa Alkohol

HARIAN DISWAY - Tahun baru 2025 baru yang baru dua minggu lebih kita lewati bisa dilalui dengan Dry January. Yakni sebuah tantangan tahunan yang mengharuskan orang-orang untuk tidak mengonsumsi alkohol selama bulan Januari.

Berpartisipasi dalam Dry January dapat membantu Anda lebih sadar akan asupan alkohol Anda dan juga dapat menuai sejumlah manfaat kesehatan seperti penurunan berat badan dan tekanan darah rendah.

Jika Anda tertarik untuk melakukan Dry January atau mengurangi konsumsi alkohol secara umum belumlah terlambat. Ada beberapa kebiasaan yang dapat membantu Anda bila mengikuti kiat yang benar.

BACA JUGA: Sincia Run 2025 Segera Hadir, Ketahui 9 Manfaat Lari untuk Kesehatan

1. Tetapkan Sasaran yang Realistis
Orang yang kecanduan alkohol tidak boleh menjalankan Dry January tanpa bantuan penyedia layanan kesehatan. Sebab orang yang tiba-tiba berhenti mengonsumsi alkohol dapat mengalami gejala putus zat, beberapa di antaranya dapat mengancam jiwa. --iStockphoto

Saat Anda berpartisipasi dalam Dry January, penting untuk menetapkan sasaran yang realistis. Meskipun kebanyakan orang memilih untuk sepenuhnya tidak mengonsumsi alkohol selama sebulan, ini mungkin bukan pilihan terbaik bagi semua orang.

Orang yang minum banyak alkohol mungkin mengalami kesulitan untuk sepenuhnya berhenti mengonsumsi alkohol. Pada awalnya mungkin Anda perlu mengurangi konsumsinya secara perlahan-lahan.

Misalnya, jika saat ini minum beberapa minuman beralkohol per hari, Anda dapat memilih mengambil pendekatan yang tidak terlalu ketat terhadap Dry January, dengan fokus pada pengurangan asupan alkohol daripada menghindari alkohol sepenuhnya.

BACA JUGA: Manfaat Nasi Beku Bagi Kesehatan, Bantu Stabilkan Gula Darah

Orang yang kecanduan alkohol tidak boleh menjalankan Dry January tanpa bantuan penyedia layanan kesehatan. Sebab orang yang tiba-tiba berhenti mengonsumsi alkohol dapat mengalami gejala putus zat, beberapa di antaranya dapat mengancam jiwa.

Studi menunjukkan bahwa banyak orang yang tertarik pada Dry January lebih cenderung melaporkan konsumsi alkohol "berisiko tinggi". Ada sebuah studi tahun 2024 yang menemukan fakta.

Dibandingkan yang tidak berpartisipasi, peserta Dry January lebih cenderung mengidentifikasi diri sebagai peminum "berisiko", mengungkapkan kekhawatiran atas kendali minum mereka, dan melaporkan penggunaan alkohol yang berbahaya.

BACA JUGA: Perketat Pengawasan Kesehatan untuk Cegah Virus HMPV, Dinkes Surabaya: Jangan Panik, tapi Waspada

Minum banyak didefinisikan sebagai mengonsumsi lima minuman atau lebih dalam sehari atau 15 minuman atau lebih per minggu untuk pria. Sementara mengonsumsi empat minuman atau lebih dalam sehari atau delapan minuman atau lebih per minggu untuk wanita.

Sumber: