Malam Isra Mikraj 27 Rajab Jatuh Pada Hari Minggu ini, Berikut Sejarah, Hikmah, dan Amalan Yang Dianjurkan

Malam Isra Mikraj 27 Rajab Jatuh Pada Hari Minggu ini, Berikut Sejarah, Hikmah, dan Amalan Yang Dianjurkan

Isra Mi'raj akan jatuh pada 27 Rajab atau pada hari Minggu, 26 Januari 2025. Berikut sejarah dan hikmahnya-ilustrasi-

Artinya: "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Hikmah Isra Mikraj


Ilustrasi Isra Mikraj perjalanan Nabi naik ke langit ke tujuh untuk bertemu para Nabi dan menghadap Allah Swt-ilustrasi-

Peristiwa Isra Mikraj ini mengingatkan kita akan kuasa dan kebesaran Allah SWT yang mampu memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad SAW) dari Makkah hingga naik ke langit dunia dan bertemu dengan-Nya dalam waktu satu malam. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah SWT.

Jangan lupakan juga dengan usaha Nabi Muhammad SAW yang berulang kali menemui dan menghadap Allah SWT untuk meminta keringanan atas kewajiban salat yang dibebankan pada beliau dan umat Islam.

BACA JUGA:Paro Kedua Bulan Rajab, Ini 3 Perbuatan yang Harus Dihindari

BACA JUGA:Rajab, Waktunya Laksanakan Puasa Sunah Mutlak, Apa Itu?

Amalan Pada Malam Isra Mikraj (27 Rajab)

Oleh karenanya, pada malam 27 Rajab (malam Isra Mikraj) yang sangat luar biasa dan penuh berkah ini, kita sebagai umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, memohon ampunan, serta meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT.

Ada banyak sekali amalan yang bisa kita lakukan pada 27 Rajab ini. Di antaranya kita bisa berpuasa sunnah Rajab, apalagi pada tanggal 27 Rajab bertepatan dengan hari Senin. Jadi, kita bisa mendapatkan pahala puasa sunnah di bulan Rajab sekaligus puasa sunnah di hari Senin.

Selain itu, kita bisa memperbanyak mengucapkan kalimat istighfar untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa yang sudah kita lakukan, membaca doa-doa yang biasa dibaca ketika bulan Rajab, memanjatkan segala hajat/keinginan kita, berzikir agar senantiasa mengingat Allah SWT, serta bersedekah.

Di samping memperbanyak amal kebaikan, kita juga harus menghindari segala perbuatan tercela yang tidak disukai oleh Allah SWT, entah itu berbohong, berkata kasar, mencuri, dan lain sebagainya.(*)

BACA JUGA:Puasa Rajab: Tata Cara, Niat, dan Waktu Pelaksanaannya

BACA JUGA:Niat Puasa Senin Kamis dan Jadwalnya Selama Bulan Rajab 1446 H

*) Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: