Evolusi Tren Pernikahan Minimalis: Sederhana, Bermakna, dan Tak Lekang oleh Waktu
Kesederhanaan yang elegan, momen yang tak terlupakan. -Suha Hafizah-Pinterest
HARIAN DISWAY - Pernikahan bukan sekadar seremoni, melainkan momen sakral yang mencerminkan kepribadian pasangan. Dalam beberapa tahun terakhir, konsep pernikahan minimalis semakin digemari oleh pasangan modern.
Dengan fokus pada kenyamanan dan keintiman, tren ini tidak hanya mengurangi tekanan finansial tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih bermakna untuk melayani tamu undangan.
Dalam hiruk-pikuk dunia modern, banyak pasangan merasa terbebani dengan tradisi pernikahan yang megah dan penuh tuntutan. Dalam pernikahan minimalis hadir sebagai alternatif. Mereka yang memilih konsep ini sering kali beralasan ingin lebih fokus pada esensi pernikahan itu sendiri: merayakan cinta dan komitmen.
Selain itu, pandemi beberapa tahun lalu menjadi salah satu faktor yang mendorong pasangan untuk berpikir ulang tentang makna pernikahan. Ketika penyelenggaraan sosial diterapkan, acara yang semula direncanakan besar-besaran terpaksa diubah menjadi lebih kecil dan sederhana.
BACA JUGA: Kini Bisa Akad Nikah di Luar Hari Kerja KUA, Begini Syaratnya!
BACA JUGA: Surat Pernikahan Diurus Pelapor, Bantah Palsukan Dokumen
Meski begitu, banyak pasangan justru menemukan bahwa keintiman dalam acara kecil memberikan kesan yang jauh lebih mendalam. Pernikahan minimalis bukan berarti serba seadanya.
Sebaliknya, konsep ini menekankan pada pemilihan elemen yang benar-benar penting. Dekorasi biasanya sederhana namun elegan, dengan palet warna netral seperti putih, krem, atau pastel. Lokasi acara sering kali dipilih di tempat yang memiliki makna personal, seperti halaman rumah, taman, atau kafe kecil.
Merayakan cinta dalam kesederhanaan. Pernikahan minimalis, momen yang bermakna. -Derby Ulfalini-Pinterest
Jumlah tamu undangan juga dibatasi, biasanya hanya keluarga dekat dan sahabat terdekat. Ini memungkinkan pasangan untuk benar-benar menikmati momen bersama orang-orang penting dalam hidup mereka.
Busana pengantin juga mencerminkan kesederhanaan. Banyak mempelai wanita memilih gaun dengan potongan sederhana tanpa terlalu banyak detail, sementara mempelai pria sering kali mengenakan pakaian yang nyaman namun tetap rapi.
BACA JUGA: Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Penumpang KA Daop 8 Surabaya Capai 205 Ribu Orang
BACA JUGA: Kemenag Tepis Isu soal Larangan Pernikahan di Hari Libur
Pernikahan minimalis membawa perubahan cara pandang terhadap kebahagiaan. Alih-alih fokus pada kemewahan, pasangan modern lebih memilih untuk memaksimalkan waktu dan anggaran pada hal-hal yang lebih bermakna, seperti pengalaman bersama, bulan madu yang berkesan, atau bahkan tabungan untuk masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: