Alasan Nabi Musa Bujuk Nabi Muhammad Minta Keringanan Kewajiban Shalat

Bahkan setelah keringanan sebanyak itu, Nabi Musa AS masih membujuk Nabi Muhammad SAW untuk kembali menghadap Allah SWT karena menurutnya umat beliau tidak akan sanggup. 

Namun, Nabi Muhammad SAW menolak. Beliau terlalu malu untuk menghadap Allah SWT lagi, setelah diberikan keringanan sebanyak itu.

Nah, apa sih alasan Nabi Musa AS berulang kali membujuk Nabi Muhammad SAW untuk meminta keringanan pada Allah SWT atas kewajiban salat yang dibebankan pada beliau dan umat Islam?

BACA JUGA:20 Ucapan Isra Mikraj Tahun 2025 yang Singkat dan Penuh Makna

BACA JUGA:Dialog Nabi Muhammad dengan Nabi Musa saat Peristiwa Isra Mikraj

Alasan Nabi Musa AS

Alasan Nabi Musa AS membujuk Nabi Muhammad SAW untuk meminta keringanan pada Allah atas kewajiban salat yang dibebankan pada beliau dan umat Islam adalah karena menurutnya jumlah salat tersebut terlalu banyak, sementara postur dan kekuatan fisik umat Islam tidaklah sama dengan umat sebelumnya.

Umat Nabi Musa AS sendiri, Bani Israil, tidak mau mengerjakan kewajiban salat mereka yang jumlahnya tidak sampai lima waktu dengan alasan kelelahan. Padahal postur dan kekuatan fisik mereka jauh berbeda dengan umat Nabi Muhammad SAW.

"Demi Allah, sesungguhnya aku telah membujuk Bani Israil—umatku—untuk mengerjakan yang lebih sedikit dari lima waktu, tetapi mereka kelelahan, akhirnya mereka meninggalkannya," ucap Nabi Musa AS pada Nabi Muhammad SAW.

Salat sendiri adalah kewajiban utama bagi seorang muslim. Menandakan kedisiplinan, ketaatan, dan kepatuhan pada Allah SWT. Begitu pentingnya salat, Rasulullah sampai menyebutnya sebagai "mi'rajnya orang muslim".

BACA JUGA:Menggali Makna Perjalanan Isra Mikraj dan Amalan yang Dianjurkan

BACA JUGA:Memperingati Isra Mikraj, Menag: Mari Tegakkan Salat!

Umat islam sudah mendapatkan diskon dari Allah SWT sebanyak 90 persen. Dari yang semula berjumlah 50 kali menjadi 5 kali dalam waktu sehari semalam seperti yang biasa kita lakukan saat ini.

Jadi masihkan kita enggan salat?(*)

*) Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya

Sumber: