Dibunuh, lalu Dicor

Dibunuh, lalu Dicor

ILUSTRASI Dibunuh, lalu Dicor. Seorang suami membunuh istrinya di Aceh. Jenazah korban lalu dicor untuk menghilangkan jejak.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Selain mutilasi, pembunuhan sadis lainnya adalah mengecor mayat korban. Itu dilakukan Edi Andani, 31, tersangka pembunuh istrinya, Ayuni Sarah, 34, di kebun kopi di Kampung Uning Teritit, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Rabu, 29 Januari 2025. Pelaku dibekuk polisi Jumat, 31 Januari 2025. Menurut polisi, korban dicor saat pingsan setelah dihajar dengan papan kayu.

SETIAP pembunuh berencana pasti sudah menyiapkan strategi menghilangkan jejak. Tidak mungkin tidak. Tujuannya cuma agar ia terhindar dari hukuman. Untuk terhindar dari hukuman, tubuh korban adalah problem utama. Harus lenyap. Karena tanpa mayat, tidak ada pembunuhan.

Sadisnya Edi, berdasar hasil penyidikan polisi, ia menceburkan tubuh istrinya ke dalam tong berisi adonan semen-pasir saat masih hidup. Setidaknya, pingsan setelah dihajar dengan papan kayu besar berkali-kali. 

BACA JUGA:Ibu dan Anak Dibunuh Cucu di Lebak Bulus

BACA JUGA:Kasir Dibunuh, Jasad Dikoperi

Kapolres Bener Meriah AKBP Tuschad Cipta Herdani dalam konferensi pers, Jumat, 31 Januari 2025, menjelaskan kronologinya, demikian:

”Awal kejadian, Senin, 27 Januari 2025, tersangka EA cekcok dengan korban A di rumah orang tua tersangka di Desa Beranun Teleden. Penyebab cekcok masih kami dalami.”

Esoknya, Selasa, 28 Januari 2025, tersangka Edi menggali tanah di kebun kopi miliknya di kampung tersebut. Ia menggali lubang berbentuk lingkaran dibantu seorang teman pria. Kata Edi ke teman, galian itu sebagai sumur untuk pengairan kebun. Temannya mau, diupah Rp 100 ribu.

BACA JUGA:Pilu di Pemakaman 4 Anak yang Dibunuh Ayah

BACA JUGA:ODGJ Dibunuh Anak-Remaja Diduga Gila

Namun, galian sampai sedalam lebih dari semeter, belum keluar air. Kata Edi ke teman, tidak masalah. Katanya, besok akan ia lanjutkan menggali sendiri.  

AKBP Tuschad: ”Selanjutnya, Rabu pagi, 29 Januari 2024, tersangka mengajak korban ke kebun itu. Alasannya, tersangka minta dibantu untuk membersihkan kebun. Korban menuruti ajakan tersangka.”

Di kebun, korban memang membantu suami membersihkan tanaman liar. Sementara itu, di dalam lubang galian sudah ada sebuah drum besar. Drum setinggi sekitar 1,2 meter itu bibirnya sedikit berada di bawah permukaan tanah. 

BACA JUGA:Jangan Sampai Anda Dibunuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: