Memahami Penyebab dan Penanganan Speech Delay pada Anak
![Memahami Penyebab dan Penanganan Speech Delay pada Anak](https://cms.disway.id/uploads/84095cdcd164218b23c55176e6ed7282.jpg)
Ketika anak menghadapi keterlambatan bicara, dukungan orang tua dan terapi wicara bisa menjadi jalan keluar yang efektif. --Pinterest
Usia anak di atas 35 bulan juga memiliki risiko lebih tinggi. Begitu pula dengan faktor seperti usia ibu saat melahirkan (antara 18-35 tahun), pendidikan ibu yang rendah, urutan kelahiran (anak pertama lebih berisiko), dan status pekerjaan ibu yang tidak bekerja. Itu dapat memengaruhi perkembangan bicara anak.
Selain itu, gangguan pendengaran, hambatan pada saraf dan otak, serta autisme juga menjadi faktor signifikan. Namun, tidak semua keterlambatan bicara adalah masalah besar.
BACA JUGA: 7 Kebiasaan Penghambat Hubungan Orang Tua dan Anak Dewasa
Beberapa anak hanya memerlukan waktu lebih lama untuk mulai berbicara. Seiring berjalannya waktu, mereka akan mengejar ketertinggalannya. Meski demikian, orang tua perlu waspada terhadap tanda-tanda yang lebih mencolok.
Stimulasi bahasa yang tepat dapat membantu anak mengatasi keterlambatan berbicara dengan lebih percaya diri. --Pinterest
Jika anak sudah mencapai usia dua tahun namun belum mengucapkan kata-kata sederhana atau kesulitan memahami perintah dasar, mungkin saatnya untuk berkonsultasi dengan profesional. Penting bagi orang tua untuk mengenali kapan mereka harus mencari bantuan.
Jika Anda merasa perkembangan bicara anak Anda tidak sesuai dengan tahapan usia mereka, atau jika ada tanda-tanda gangguan lain seperti masalah pendengaran atau kesulitan berinteraksi, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Seorang dokter atau terapis wicara dapat membantu mendiagnosis dan memberikan solusi yang sesuai.
Menghadapi speech delay bukanlah hal yang mudah. Tetapi ada banyak cara untuk membantu anak mengatasi keterlambatannya. Salah satunya adalah dengan memberikan stimulasi bahasa yang lebih banyak.
Ajak anak untuk berbicara. Membaca buku bersama. Pun, orang tua sebaiknya sering melibatkan anak dalam percakapan. Itu bisa membantu mereka lebih cepat dalam menangkap kosakata. Sekaligus mengucapkannya.
Selain itu, terapi wicara juga sangat efektif untuk membantu anak-anak yang mengalami keterlambatan lebih signifikan. Terapis wicara akan merancang latihan-latihan yang dapat membantu anak belajar berbicara dengan cara yang menyenangkan.
BACA JUGA: Catatan Film Inside Out 2: Pintu Menuju Diskusi Antara Orang Tua dan Anak
Selain itu, orang tua harus memainkan peran penting dalam proses tersebut. Menjadi pendengar yang baik, memberi perhatian penuh, dan memberikan dorongan positif akan meningkatkan rasa percaya diri anak dalam berbicara. Dengan adanya dorongan yang tepat, anak akan merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk berbicara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: