IHSG Melemah, Dampak Kebijakan Tarif Timbal Balik Trump

IHSG Melemah, Dampak Kebijakan Tarif Timbal Balik Trump

APLIKASI IDX Mobile memudahkan Trader Pemula untuk melakukan simulasi trading dan memantau pergerakan IHSG kapan saja.-Boy Slamet-

HARIAN DISWAY - Pasar modal baru saja dibuka. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 10 Februari 2025, dibuka melemah di level Rp 6.697. Hingga pukul 10.14 WIB, IHSG belum menunjukkan tanda-tanda positif. Grafiknya terus menurun dan kini berada di level Rp 6.630, atau turun 1,67 persen.

Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak mendatar di tengah adanya sentimen dari domestik maupun global.

“IHSG diprediksi hari ini akan bergerak sideways, namun penurunannya terbatas,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

BACA JUGA:IHSG Anjlok 2 Persen, Ini Top Gainers dan Top Losers Hari Ini

BACA JUGA:Sektor Energi Pengaruhi IHSG

Dari dalam negeri, pekan ini cenderung minim sentimen. Hanya ada rilis data seperti Penjualan Sepeda Motor Indonesia secara tahunan, yang diprediksi akan menurun sebesar 5,50 persen year on year (yoy).

Selain itu, juga akan ada rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang diprediksi akan mencapai level 128.

Dari mancanegara, laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) terakhir di bawah pemerintahan mantan Presiden Joe Biden menunjukkan bahwa dalam 12 bulan hingga Maret lalu, 598.000 pekerjaan lebih sedikit diciptakan dibandingkan perkiraan sebelumnya.

Kendati demikian, revisi akhir terhadap angka tenaga kerja menunjukkan pengurangan yang lebih rendah daripada estimasi pengurangan 818.000 pekerjaan yang diumumkan pada Agustus 2024 lalu.

BACA JUGA:Harga Emas Per Hari ini 10 Februari 2025 Kian Mahal, Berikut Rinciannya Di sini

BACA JUGA:Euforia Sincia Run 2025, Lautan Merah Emas di Pakuwon City Mall

Saham Eropa mengalami penurunan pada perdagangan Jumat, 7 Februari 2025. Sektor otomotif menjadi salah satu yang terdampak paling signifikan. Kekhawatiran mengenai meningkatnya ketegangan perang dagang global membuat investor lebih waspada.

Sementara itu, bursa saham utama AS, Wall Street, ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat, 7 Februari 2024, setelah Presiden Donald Trump mengumumkan rencananya untuk menerapkan tarif timbal balik terhadap banyak negara pada pekan depan.

Trump tidak menyebutkan negara mana yang akan terkena dampak, tetapi mengisyaratkan bahwa langkah ini akan menjadi bagian dari upaya luas yang juga dapat membantu mengatasi masalah anggaran AS. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: