Screening Dokumenter Mahasiswa PCU di CGV Surabaya, Usung Tema Yang Terpinggirkan

Screening Dokumenter Mahasiswa PCU di CGV Surabaya, Usung Tema Yang Terpinggirkan

Sesi diskusi bersama para produser film dokumenter. --Humas PCU

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Mahasiswa Petra Christian University (PCU) memutar 4 film dokumenter dalam ajang Screening Film Dokumenter, 13 Februari 2025, di CGV Maspion Square, Surabaya.

Para penonton diajak menyelami realitas yang kerap terpinggirkan. Sesuai tema yang diusung: Yang Terpinggirkan. Empat dokumenter itu menggali cerita-cerita inspiratif dari individu, permasalahan lingkungan, hingga budaya yang nyaris terlupakan.

“Tema ini lahir dari kepekaan mahasiswa melihat realitas di sekitar mereka,” ujar Daniel Budiana, dosen mata kuliah Produksi Film Dokumenter. “Kami ingin menampilkan kisah-kisah perjuangan yang kerap dipandang sebelah mata,” tambahnya.

BACA JUGA:Rayakan Valentine dengan Kreativitas, PCU Gelar Workshop Flower Cookies Decoration

BACA JUGA:Berbagai Cara PCU Transformasi Gang Dolly, Dari Eks Lokalisasi jadi Sentra Kreatif


Foto bersama para peserta Screening Film Dokumenter karya mahasiswa Petra Christian University di CGV Maspion Square, 13 Februari 2025. --Humas PCU

Daniel mencontohkan tentang beberapa realitas yang belum banyak diketahui orang. Seperti Kebun Raya Mangrove di Surabaya.

Tak banyak yang tahu bahwa itu merupakan kebun mangrove satu-satunya di Indonesia. “Sering kali kita hanya melihatnya sebagai hutan biasa. Tanpa menyadari peran pentingnya dalam ekosistem,” ujarnya.

Empat film dokumenter yang diputar menyoroti kisah-kisah inspiratif dari individu. Juga isu-isu sosial yang kerap luput dari perhatian.

BACA JUGA:Instagram Akan Rilis Edits, Pesaing TikTok dan CapCut

BACA JUGA:Kolaborasi Mahasiswa PCU dan SUTD Hadirkan Solusi di Gunung Anyar

Salah satunya adalah TRANSformation. Berkisah tentang perjuangan Feby Damayanti, seorang transpuan asal Surabaya, dalam menghadapi berbagai tantangan demi menjadi dirinya sendiri.

Kemudian film dokumenter Kilauan Asa. Menampilkan potret seorang perempuan single parent yang bertahan hidup sebagai manusia silver. Sembari mendukung mimpi besar putrinya menjadi atlet.


Debora Natalie (tengah), produser film dokumenter dalam ajang screening dokumenter mahasiswa PCU, 13 Februari 2025.--Humas PCU

Dari sudut pandang lingkungan, Entangled menyelidiki ancaman sampah terhadap ekosistem hutan mangrove. Sekaligus menyoroti upaya konservasi yang telah dilakukan.

BACA JUGA:PCU Resmikan Fakultas Kedokteran Gigi, Siapkan Lulusan Adaptif Teknologi

BACA JUGA:eJourney, Platform Belajar Digital Berbasis AI Buatan PCU yang Siap Distrupsi Pendidikan Konvensional

Sementara itu, Diskotik Berjalan mengangkat fenomena "sound horeg" dalam dunia musik dangdut Jawa Timur. Membahas akar budaya serta dampak ekonominya.

Lebih dari sekadar tugas kuliah, proyek dokumenter itu menjadi jendela bagi mahasiswa untuk melihat dunia dengan lebih luas.

“Harapannya, karya-karya ini bisa membuka perspektif baru bagi penonton. Semoga kita bisa semakin tercerahkan dan memahami realitas di sekitar kita," ujar Daniel.

BACA JUGA:PCU Giatkan Literasi Mahasiswa Melalui Windmolen Kerstboom

Bagi pecinta film dokumenter atau siapa pun yang ingin mengenal kisah-kisah di balik layar kehidupan, Screening Film Dokumenter itu tak bisa dilewatkan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: