Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Masyarakat Diimbau Waspada Potensi Banjir Lahar

Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi, masyarakat diimbau untuk waspada dengan potensi banjir lahar hujan.--vsi.esdm.go.id
HARIAN DISWAY - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk waspada dengan adanya potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki yang baru saja mengalami erupsi.
Sebelumnya, PVMBG mencatat adanya peningkatan aktivitas visual hingga kegempaan dari Gunung Lewotobi Laki-Laki. Berdasarkan pemantauan pada Kamis, 20 Maret 2025, Gunung Lewotobi Laki-Laki telah mengalami erupsi sebanyak dua kali, yakni pada pukul 07.53 WITA dan 20.26 WITA.
Oleh karena itu, PVMBG mengumumkan tingkat aktivitas Gunung lewotobi Laki-Laki di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kenaikan dari level III (siaga) menjadi level IV (awas) sejak Kamis, 20 Maret 2025 pukul 22.30 WITA.
Selanjutnya, Badan Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki untuk waspada dengan potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai berhulu di puncak gunung apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Khususnya di daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, Nawakote.
BACA JUGA:Gunung Bromo Ditutup 4 Hari, Simak Jadwalnya!
BACA JUGA:Tunjukkan Peningkatan Aktivitas, Status Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik Jadi Level Awas
Masyarakat, pengunjung, hingga wisatawan di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 7 km dan 8 km sektoral barat daya dan timur laut dari pusat erupsi.
Sementara itu, masyarakat yang terdampak hujan abu dari Gunung Lewotobi Laki-Laki diimbau untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Lebih lanjut, PVMBG juga mengimbau masyarakat untuk tenang dan mengikuti arahan Pemerintah Daerah (Pemda), serta tidak mudah percaya dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Pemda terus melakukan koordinasi dengan Pos Pengamatan Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau PVMBG, dan Badan Geologi di Bandung.
BACA JUGA:Mbok Yem Sakit, Warung di Puncak Gunung Lawu Tetap Buka Layani Pendaki
BACA JUGA:Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Status Saat Ini Waspada!
Sebagai keterangan, peningkatan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki yang cukup signifikan ini terasa sejak tanggal 19 Maret 2025. Pada saat itu, terekam micro tremos dengan amplitudo dominan 3,7 mm yang menunjukkan adanya migrasi magma menuju permukaan.
Kemudian pada tanggal 19-20 Maret 2025, terjadi kenaikan jumlah gempa vulkanik dalam hingga dangkal. Hal ini menunjukkan adanya aktivitas magma dalam kantung magma Gunung Lewotobi Laki-Laki yang meningkat cukup cepat dan menuju pada kedalaman yang dangkal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: