5 Wali di Surabaya dan Makamnya

5 Wali di Surabaya dan Makamnya

Lima makam tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di Surabaya salah satunya Sunan Ampel. Tampak makamnya yang dipenuhi peziarah. --@pinterest

“Jika melihat para komunitas Empu pembuat keris dan pusaka yang masih ada saat ini, mereka banyak mengisbatkan ajarannya berasal dari Empu Supo,” terang Adrian.

Namun hampir seluruh daerah pesisir utara Jawa Timur menyebutkan adanya makam Empu Supo di daerahnya, seperti Lamongan dan Tuban. Sehingga belum jelas kebenaran terkait Mbah Bungkul dan Empu Supo sebagai orang yang sama.

BACA JUGA: Menyambut 10 Hari Terakhir Ramadan, Berikut Pengertian dan Bacaan Niat Iktikaf di Masjid

Selain makam, Sunan Bungkul juga meninggalkan banyak tradisi dan legacy atas pengaruh akulturasi antara budaya lokal dan ajaran Islam. Tempat ini menjadi saksi bisu tentang sejarah dan nilai-nilai Islam.

2. Sunan Botoputih

Sunan Botoputih berperan penting dalam menyebarkan agama Islam di Surabaya pada abad ke-15. Ia merupakan pangeran dari kerajaan Blambangan dan putra dari Pangeran Kedawung.

Kepandaiannya dalam mendalami agama Islam dan menyebarkan di kalangan Gresik dilihat oleh Kiai Kendil Wesi. Lalu, Ia diminta untuk menyebarkan Islam di Surabaya dan menetap di kawasan Pegirian, tepatnya di Dukuh Botoputih.

BACA JUGA: 7 Cara Ampuh Mengusir Kantuk saat Iktikaf di Masjid selama Sepuluh Hari Terakhir Ramadan

Maka dari itu disebut Sunan Botoputih. Makam Sunan Botoputih juga bersebalahan dengan makam Maulana Mohammad Syaifuddin (Sultan Banten ke XVII).

Kompleks makam Sunan Botoputih luasnya sekitar 4.000 meter persegi dan terbagi menjadi dua area besar. Pertama, makam Pangeran Lanang Dangiran, kedua makam Al Habib Syekh Bin Abdullah Bafaqih.

3. Sunan Ampel

Sunan Ampel merupakan pemimpin para wali di Jawa. Ia menyebarkan Islam di Jawa diperkirakan sudah dimulai sejak tahun 1443. Sunan Ampel adalah seorang guru dan pemimpin para wali di Jawa.
Pintu masuk ke makam Sunan Ampel Surabaya yang tiap hari ramai dikunjungi peziarah dari berbagai penjuru. --@pinterest

BACA JUGA: Masjid Ikon Surabaya (9): Kawasan Religi Pendongkrak Ekonomi

Tak heran jika makam Sunan Ampel yang berlokasi di Kecamatan Semampir Surabaya ini tidak selalu ramai oleh peziarah dari berbagai daerah. Pemkot Surabaya bahkan telah meresmikan kompleks makamnya sebagai Kawasan Wisata Religi

Di kompleks makam itu, peziarah dapat menemukan makam dari beberapa keturunan Sunan Ampel dan pengikutnya. Terdapat pula masjid yang menjadi saksi bisu penyebaran Islam di Jawa Timur, yang dulu dikenal sebagai daerah ampel delta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/legenda-mbah-bungkul-dan-sejarah-desa-islam-di-surabaya