Tradisi Bersih-Bersih Rumah Menjelang Lebaran: Makna, Manfaat, dan Tipnya

HARIAN DISWAY - Menjelang Hari Raya Idulfitri, banyak keluarga Muslim di Indonesia mulai membersihkan rumah sebagai bagian dari persiapan menyambut hari kemenangan.

Aktivitas ini bukan sekadar rutinitas, tetapi juga memiliki makna simbolis, mencerminkan kesiapan menyambut hari suci dengan lingkungan yang bersih dan hati yang lebih tenang. Selain itu, rumah yang rapi akan menciptakan kenyamanan bagi keluarga serta tamu yang datang untuk bersilaturahmi.

Membersihkan rumah menjelang Lebaran memiliki berbagai manfaat, baik dari segi spiritual, kesehatan, sosial, maupun psikologis.

BACA JUGA: Fenomena 10 Hari Terakhir Ramadan

1. Menyambut Hari Suci dengan Kesucian

Idul Fitri merupakan momen untuk kembali ke keadaan yang fitri, tidak hanya secara spiritual tetapi juga dalam lingkungan sekitar. Rumah yang bersih mencerminkan kesiapan menyambut hari raya dengan hati yang lebih tenang.

2. Menciptakan Suasana Nyaman bagi Tamu

Lebaran identik dengan tradisi silaturahmi. Rumah yang rapi dan bersih akan membuat tamu merasa lebih nyaman saat berkunjung, terutama saat menikmati hidangan khas Lebaran bersama keluarga besar.

3. Menjaga Kesehatan Keluarga

Membersihkan rumah menjelang Idul Fitri bukan hanya tentang kebersihan, tetapi juga menjaga kesehatan keluarga dari debu dan bakteri yang dapat menyebabkan alergi dan infeksi pernapasan. --Pinterest

Debu, kotoran, dan bakteri yang menumpuk dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti alergi atau infeksi pernapasan. Dengan membersihkan rumah, risiko ini bisa dikurangi, sehingga kesehatan keluarga tetap terjaga selama perayaan Idul Fitri.

BACA JUGA: 7 Cara Mengatasi Kebosanan saat Macet dalam Perjalanan Mudik Lebaran 2025

4. Melestarikan Tradisi di Berbagai Daerah

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi membersihkan rumah sebelum Lebaran dengan cara unik. Di Jawa, ada istilah resik-resik yang berarti membersihkan rumah secara menyeluruh.

Sumber: