Ricky Kambuaya Akhirnya Curi Perhatian di Era Patrick Kluivert

HARIAN DISWAY - Ricky Kambuaya kembali bermain untuk Timnas Indonesia usai sempat setahun tak mendapat kesempatan tampil. Kambuaya bermain apik kala Garuda mengalahkan Bahrain 1-0, Selasa, 25 Maret 2025 malam. 

Kambuaya menampilkan beberapa aksi impresif ketika mendapatkan kepercayaan dari Patrick Kluivert untuk bermain. Kambuaya tercatat bermain pada menit ke-74’ ketika menggantikan Ragnar Oratmangoen. 

Ini menjadi momen yang spesial bagi pemain asal Sorong tersebut. Sebab selama ini dia hanya diparkir oleh Shin Tae-yong dan akhirnya dapat kembali bermain di bawah asuhan Patrick Kluivert.

BACA JUGA:Pamit Pemulihan Cedera, Ricky Kambuaya Ternyata Lamaran dan Tak Kunjung Kembali

BACA JUGA:Shin Tae-Yong Panggil 26 Pemain, Egy Maulana dan Ricky Kambuaya Masuk Skuad Garuda! 

Ricky Kambuaya saat melawan Bahrain pada 25 Maret 2025-@richardo_r55-instagram @richardo_r55

Comeback untuk Pembuktian 

Dalam waktu singkat di lapangan yang hanya 16 menit, Ricky Kambuaya mampu memberikan kontribusi yang signifikan.  

Dia berhasil menciptakan peluang emas dengan umpan trivela silang akurat dari sisi kiri penyerangan, yang sayangnya gagal dimanfaatkan menjadi gol oleh Eliano Reijnders. 

Kemahiran Ricky Kambuaya dalam menggunakan teknik trivela mengingatkan kita pada gaya bermain dua maestro lapangan tengah, Ricardo Quaresma dan Luka Modric.  

Aksi ini sekaligus menjadi bukti bahwa insting bermainnya masih sangat tajam dan kemampuannya dalam mendistribusikan bola tetap luar biasa. 

BACA JUGA:Rizky Ridho vs Bahrain, Tembok Timnas Indonesia dari Simo Surabaya!

BACA JUGA:Statistik Indonesia saat Taklukkan Bahrain 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Momen tersebut menjadi bukti nyata kemampuan Ricky Kambuaya dalam menciptakan peluang emas bagi Timnas Indonesia.  Kreativitasnya dalam membangun serangan menunjukkan bahwa dia layak mendapatkan kepercayaan untuk bermain. 

Selain memberikan umpan kunci yang hampir berbuah gol, Ricky Kambuaya juga menunjukkan semangat juang yang tinggi dalam perebutan bola.  

Sumber: