3 Menu di Kokoon Hotel Surabaya Ini Bikin Tamu Serasa Keliling Nusantara
Penggunaan madu pada ayam bakar madu tidak hanya memberikan rasa manis alami, tetapi juga menciptakan efek shining pada ayam, menjadikannya lebih menggoda secara visual. -Ananda Tiyas Safina-Harian Disway
HARIAN DISWAY - Kuliner Nusantara tak pernah ada matinya. Itulah mengapa Kokoon Hotel Surabaya tetap mengandalkan kekayaan cita rasa khas dari berbagai daerah ke dalam daftar menu buat para tamu.
Dari sekian yang disajikan ada tiga menu Nusantara yang oke untuk disantap. YaknI ikan sambal dabu-dabu dari Manado, ayam bakar madu dari Klaten, dan soto seger dari Boyolali. Semuanya diolah secara khusus oleh Firman Setiawan, chef Kokoon Hotel Surabaya.
Menurut Firman, teknik memasak yang cermat serta pemilihan bahan-bahan berkualitas membuat ketiga menu ini tidak hanya lezat. Tetapi juga memberikan pengalaman rasa yang autentik bak di daerah asalnya.
BACA JUGA: 25 Rekomendasi Hampers Lebaran Sederhana dan Terjangkau
Menurut General Manager Kokoon Hotel Surabaya Wiwied A. Widyastuti, ketiganya menjadi contoh bagaimana keliling Nusantara bisa dilakukan di satu tempat saja. “Jika ingin menikmati hidangan khas Nusantara yang kaya cita rasa, ketiga menu spesial ini sangat mewakili,” katanya.
1. Ikan Sambal Dabu-Dabu Manado dari Hasil Marinasi Khusus
Ikan sambal dabu-dabu ini sudah ada sejak zaman nenek moyang masyarakat Minahasa yang gemar mengolah ikan dengan bumbu sederhana tetapi kaya rasa. -Ananda Tiyas Safina-Harian Disway
Ikan sambal dabu-dabu dikenal sebagai hidangan khas Manado, Sulawesi Utara, yang memadukan rasa gurih ikan dengan sambal yang segar. Untuk menu ini, Chef Firman memilih ikan dori yang digoreng dengan teknik deep fry hingga renyah.
Sebelum digoreng, ikan dimarinasi selama 1,5 jam agar bumbu meresap dengan sempurna tanpa membuatnya terlalu asin. “Ikan dori memiliki tekstur lembut dan rongganya menyerap bumbu lebih cepat, jadi 1,5 jam marinasi sudah cukup lama,” jelasnya.
BACA JUGA: 13 Minuman Sehat untuk Menyemarakkan Momen Lebaran
Untuk menghilangkan bau amis dan bau tanah, digunakan campuran bawang putih, lemon, dan jahe. Teknik khusus yang digunakan adalah memarut jahe, kemudian memeras sarinya untuk kemudian dicampur agar lebih merata dibandingkan jahe yang hanya digeprek.
Sambal dabu-dabu sendiri dibuat dari tomat merah, tomat hijau, bawang merah, dan cabai rawit yang diiris tanpa membuang bijinya. Setelah itu, bahan-bahan disiram dengan minyak bawang panas, mirip dengan teknik pada sambal matah.
Bedanya, dabu-dabu memiliki cita rasa asam segar dari tomat, sementara matah lebih aromatik dengan tambahan serai dan limau. Setelah ikan digoreng hingga crispy, sambal dabu-dabu disiram di atasnya dan dihiasi dengan paprika merah dan hijau.
BACA JUGA: 4 Kue Kering Favorit yang Selalu Hadir Saat Lebaran, Mulai Nastar hingga Semprit
2. Ayam Bakar Madu Klaten yang Manis dan Gurih Berpadu
Ayam bakar madu sudah lama menjadi hidangan khas Nusantara dengan berbagai variasi bumbu dari satu daerah ke daerah lainnya. -Ananda Tiyas Safina-Harian Disway
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: