Jurnalis Palestina Meninggal Terbakar Hidup-Hidup, Imbas Militer Israel Targetkan Serang Tenda Jurnalis

Jurnalis Palestina terbakar hidup-hidup akibat serangan israel ke wilayah dekat Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza Selatan-@1proudofislam1-TikTok
BACA JUGA:Israel Kembali Putus Listrik Gaza, Tekan Hamas Untuk Bebaskan Sandera
BACA JUGA:Warga Gaza Rayakan Idulfitri dengan Luka dan Air Mata
Serangan tersebut, menurut penuturan petugas medis, mengakibatkan Aslih mempunyai luka yang serius.
Militer Israel juga mengatakan bahwa Aslih juga terlibat dalam serangan ke Israel Selatan pada 7 Oktober 2023 lalu yang selanjutnya memicu perang.
Saat itu, kombatan Palestina yang dipimpin oleh Hamas melakukan penyerangan terhadap komunitas-komunitas di Israel Selatan yang kemudian berdasarkan data dari Israel menewaskan 1.200 orang dan juga sebanyak 251 orang diculik dijadikan sandera oleh kombatan tersebut.
“Saat pembantaian tersebut, dia (Aslih) mendokumentasikan dan mengunggah rekaman penjarahan, pembakaran, dan pembunuhan ke media sosial,” jelas militer Israel.
Sementara itu, Ismail al-Thawabta, direktur kantor berita pemerintah Gaza yang dijalankan oleh Hamas menepis tuduhan Israel terhadap Aslih merupakan hal yang tidak benar.
BACA JUGA:Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan Kepala Pemerintahan dan Pejabat Senior Hamas
BACA JUGA:Menlu AS dan Netanyahu Bahas Masa Depan Gaza, Israel Siapkan Tahap Baru Gencatan Senjata
Ia mengatakan bahwa Aslih merupakan seseorang yang tidak terkait dengan afiliasi politik.
“Klaim penjajah (Israel) bahwa Aslih memasuki wilayah yang diduduki dan terlibat dalam peristiwa 7 Oktober adalah bagian dari kebijakan untuk mendiskreditkan dan merekayasa fakta, yang digunakan penjajah untuk membenarkan serangan terhadap jurnalis dan pekerja media,” jelasnya pada Reuters.
*) Mahasiswa magang dari Universitas Airlangga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: