Hari Pertama Kerja Setelah Lebaran, ini Pesan Khofifah pada ASN Pemprov Jatim

Hari Pertama Kerja Setelah Lebaran, ini Pesan Khofifah pada ASN Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa (dua kiri) bersama Emil Elestianto Dardak (dua kanan) saat Halal Bihalal di Jatim International Expo (JIE) Convention Exhibition Surabaya, Selasa 8 April 2025.-Biro Adpim Pemprov Jatim-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumpulkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jatim di Gedung Jatim International Expo (JIE) Surabaya pada hari pertama kerja setelah lebaran, Selasa, 8 April 2025.

Ada total 10 ribu ASN yang hadir di gedung tersebut. Termasuk Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Adhy Karyono. Juga seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemprov Jatim beserta jajarannya.

Sejak dilantik untuk memimpin Bumi Mojopahit di periode keduanya, baru kali ini Khofifah dan Emil bertemu dengan seluruh ASN. Dalam momen itu, Emil memaparkan program-program utama di periode kedua. Yakni menjadikan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara

Dalam kesempatan itu juga, Khofifah meminta kepada seluruh ASN untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap publik. Layanan harus baik, lebih cepat dan lebih berempati. Dia juga meminta agar ASN di Pemprov Jatim untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan bersinergi untuk mewujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara.

BACA JUGA:Wagub Emil Dardak Ungkap Dampak Kebijakan Tarif Impor Trump ke Industri di Jatim

Khofifah menjelaskan, masyarakat Jawa Timur menaruh harapan besar pada seluruh punggawa ASN. Karena tugas-tugas ke depan tidak lebih mudah dan ringan dengan berbagai tantangan yang semakin kompleks dan ekspektasi publik yang terus meningkat. 

"Saya mengajak seluruh ASN Pemprov Jawa Timur untuk memperkuat etos kerja dan profesionalisme. Semangat dan ikhlas dalam melayani. Lalu meningkatkan inovasi dan kolaborasi demi menghadirkan solusi bagi kebutuhan masyarakat," tegasnya.

Khofifah juga meminta agar ASN menjaga integritas dan akuntabilitas. Sebab, kepercayaan publik merupakan aset terbesar. “Dengan semangat itu, saya yakin Jawa Timur akan semakin maju, semakin sejahtera, dan semakin membawa kesejahteraan bagi warganya,” ucapnya.

Wakil Gubernur Emil Dardak juga memaparkan masterplan, konsep dan cita-cita besar bahwa Jatim siap menjadi Gerbang Baru Nusantara. Konsep itu, dijelaskannya berangkat dari kerangka berfikir bahwa Jatim sebagai Hub Logistik Utama Kawasan Timur Indonesia yang mendukung keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

BACA JUGA:Khofifah Minta Tidak Ada PHK untuk Pekerja di Jatim Selama Lebaran, Begini Jawaban Presdir Maspion Group

“Jatim akan memperkuat konektivitas dengan kawasan timur Indonesia via jalur laut dan udara. Jatim akan mengembangkan industri yang sinergis dengan grand design rantai pasok hilirisasi. Serta gerbang perdagangan domestik ekspor dan impor,” jelasnya. 

Emil menjelaskan, Jatim juga adalah lokomotif perekonomian nasional. Dilihat dari sumbangsihnya yang sangat besar. Yakni sebesar 14,39 persen untuk nasional dan menyumbang 25,23 persen PDRB terbesar kedua di Pulau Jawa.

Emil pun yakin Jatim bisa menjadi gerbang baru bagi perekonomian Nusantara. Tentu melalui implementasi Nawa Bhakti Satya yang pasangan ini bawa. “Kita akan berupaya menjadi gerbang untuk perekonomian nusantara melalui Nawa Bhakti Satya Jilid 2. Kita harus jadi Orkestrator pembangunan dan ekonomi nasional,” terangnya. (Michael Fredy Yacob)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: