Mengubah Kesendirian Menjadi Momen Berharga untuk Mengenal Diri Lebih Dalam

Karena kita tidak lagi mendekat ke orang lain demi mengisi kekosongan, tapi karena ingin berbagi. Kita tidak bergantung pada validasi dari luar, karena sudah terbiasa memberi kehangatan dan pengakuan dari dalam.

Orang yang nyaman dengan dirinya sendiri biasanya lebih tulus dalam menjalin hubungan. Mereka tidak mudah terseret ke dalam dinamika yang toksik, karena mereka tahu batasnya. Mereka tidak takut kehilangan, karena mereka tahu cara menemukan kembali dirinya sendiri.

Waktu Sendiri Bisa Jadi Jeda yang Menyembuhkan

Waktu sendiri bisa jadi ruang penyembuhan yang tenang dan penuh penerimaan.-siriwannapatphotos-

Pernahkah Anda merasa mudah lelah tanpa alasan jelas? Atau gampang tersinggung padahal tidak ada pemicunya? Itu bisa jadi tanda bahwa tubuh dan pikiran Anda sedang kelelahan dan butuh ruang untuk beristirahat secara emosional maupun mental.

BACA JUGA: Self-Declare: Solusi atau Masalah dalam Sertifikasi Halal?

Waktu untuk diri sendiri bisa menjadi jeda penting untuk menyembuhkan. Kadang, istirahat terbaik datang saat kita berhenti sebentar dari segala tuntutan.

Dan dalam keheningan yang tidak terganggu, kadang justru kita bisa menemukan hal-hal yang paling penting. Apa yang ingin dijaga, dilepas, dan diperjuangkan.

Kapan Terakhir Kali Anda Memberi Waktu untuk Diri Sendiri?

Tak harus menunggu luang, waktu untuk diri bisa hadir dalam sela-sela aktivitas harian.-DragonImages-

Di tengah rutinitas yang padat dan serba cepat, waktu untuk diri sendiri sering kali terlupakan. Padahal, punya jeda sejenak buat berhenti dan benar-benar hadir bersama diri sendiri bisa sangat berarti.

BACA JUGA: Self-Talk, Mengapa Manusia Berbicara Pada Diri Sendiri?

Tak perlu menunggu waktu senggang. Waktu untuk diri sendiri bisa ditemukan di jeda kecil sehari-hari: seperti beberapa menit tenang di pagi hari sebelum memulai aktivitas, menulis satu paragraf di jurnal setiap malam, atau sekadar mematikan notifikasi selama satu jam penuh.

Semakin Anda terbiasa memberi ruang untuk diri sendiri, semakin mudah pula untuk mengenali apa yang benar-benar penting. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya

BACA JUGA: Setiap Orang Punya Cara Sendiri dalam Self-Healing

Sumber: beberapa sumber