Ritual Malam yang Bisa Membantu Tidur Lebih Nyenyak

Aktivitas-aktivitas ini bukan hanya memberi rasa tenang, tetapi juga membantu mengalihkan perhatian dari kekhawatiran yang belum terselesaikan. Hal ini penting karena salah satu penyebab insomnia adalah overthinking atau memikirkan sesuatu secara berlebihan saat waktu tidur.

Pada dasarnya, siapa pun yang mengalami gangguan tidur bisa mulai mencoba membentuk ritual malam. Namun, kelompok yang paling sering terkena dampaknya adalah mahasiswa, pekerja shift, dan mereka yang hidup di kota besar dengan ritme yang cepat.

BACA JUGA: 6 Aturan Feng Shui dalam Menempatkan Tempat Tidur

Kesibukan dan tekanan membuat banyak orang tidak memiliki waktu yang cukup untuk “mematikan” pikirannya sebelum tidur. Anak-anak muda yang sering terpapar layar gawai hingga larut malam juga rentan mengalami gangguan tidur.

Laporan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan bahwa kebiasaan menggunakan gawai sebelum tidur dapat mengurangi durasi dan kualitas tidur secara signifikan, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda.

latihan pernapasan yang lambat dan dalam bisa menurunkan detak jantung dan menenangkan pikiran. --Pinterest

Idealnya, rutinitas malam dimulai satu hingga dua jam sebelum waktu tidur. Saat itulah tubuh mulai menurunkan aktivitas, baik secara fisik maupun mental. Sebaiknya, waktu tidur tidak berubah-ubah setiap hari agar tubuh terbiasa.

BACA JUGA: Manfaat Cryo Stimulasi sebagai Terapi Suhu Rendah untuk Meningkatkan Kualitas Tidur

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), menjaga jadwal tidur yang konsisten setiap hari, termasuk akhir pekan, dapat membantu membentuk pola tidur yang sehat dan stabil.

Makan malam pun sebaiknya tidak terlalu dekat dengan waktu tidur. Makanan berat atau minuman berkafein sebaiknya dihindari minimal dua jam sebelumnya, karena dapat mengganggu proses pencernaan dan memicu sulit tidur.

Memulai kebiasaan baru tidak harus langsung sempurna. Mulailah dari hal kecil, seperti menyisihkan 10 menit untuk membaca buku sebelum tidur, atau mematikan ponsel 30 menit lebih awal.

BACA JUGA: 7 Film Horor yang Membuat Tidur Anda Tak Tenang, Salah Satunya Smile!

Perlahan-lahan, aktivitas ini bisa berkembang menjadi rutinitas yang lebih lengkap. Konsistensi adalah kunci. Meski awalnya terasa sulit, tubuh akan mulai mengenali pola dan merespons dengan lebih baik seiring waktu.

Jika rutinitas malam dilakukan secara terus-menerus, kualitas tidur bisa meningkat, yang pada akhirnya berdampak pada energi dan suasana hati keesokan harinya. Tidur nyenyak bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan dasar yang sering kali kita abaikan.

Dengan menyusun ritual malam yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masing-masing, tidur bisa menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan dan menenangkan.

Sumber: