4 Perbedaan Blue Collar dan White Collar dalam Dunia Kerja

Mengenal perbedaan utama istilah Blue Collar dan White Collar. -piranka-iStock by Getty Images
Sedangkan pekerja white collar biasanya dianggap memiliki status sosial yang lebih tinggi.
3. Pandangan terhadap industri pekerjaan
Masyarakat umumnya menganggap pekerjaan di kantor lebih diinginkan daripada pekerjaan yang mengutamakan fisik.
Pekerjaan white collar biasanya lebih diminati dan dianggap lebih bergengsi daripada pekerjaan blue collar.
White collar merujuk pada kelas pekerja kantoran atau pekerja di dalam ruangan. -Freepik-Freepik
4. Pakaian kerja
Seperti telah disebutkan sebelumnya, istilah itu berasal dari jenis pakaian yang dikenakan. White collar merujuk pada pakaian seperti kemeja putih dan dasi yang biasa dikenakan oleh pekerja kantor.
Sedangkan blue collar merujuk pada pakaian seperti celana jins, seragam biru, atau pakaian kerja dengan warna-warna gelap.
BACA JUGA:5 Pekerjaan yang Bakal Hilang di Era Society 5.0
BACA JUGA:Website Ampuh untuk Pencari Kerja: Temukan Pekerjaan Impianmu Lebih Cepat dan Mudah!
Meskipun istilah blue collar dan white collar menggambarkan dua jenis pekerjaan dengan karakteristik yang berbeda, keduanya memiliki peran penting dalam mendukung roda perekonomian.
Perbedaan dalam pendidikan, lingkungan kerja, hingga status sosial seharusnya tidak menjadi tolok ukur nilai seseorang. Karena setiap profesi memiliki kontribusinya masing-masing. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: