5 Cara Membedakan Anxiety dan Intuisi

Anxiety dan intuisi bisa terlihat mirip, namun keduanya memiliki perbedaan di mata tubuh dan pikiran Anda.-skynesher-Getty Images
HARIAN DISWAY - Terkadang perasaan tidak enak tiba-tiba datang kepada Anda. Menyebabkan jantung berdetak kencang dan Anda menjadi khawatir tanpa sebab.
Situasi seperti itu bisa menjadi ciri-ciri anxiety atau kecemasan. Namun, bisa jadi suatu intuisi yang datang untuk memberi peringatan pada Anda: sesuatu yang buruk akan terjadi.
Lantas, bagaimanakah cara untuk membedakan keduanya? Simak di bawah ini.
BACA JUGA:Le Sserafim Comeback dengan Album Easy, Angkat Tema Anxiety dan Kekhawatiran
Anxiety atau Kecemasan
Kecemasan adalah perasaan yang muncul bersamaan dengan stres, kekhawatiran, ketakutan, kepanikan, dan antisipasi. Setiap orang terkadang mengalami perasaan tersebut.
Kecemasan bisa menjadi hal yang normal. Itu merupakan cara otak Anda mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi atau bahaya. Kecemasan yang berlebihan bisa menjadi suatu tanda gangguan kesehatan mental.
Intuisi
Intuisi membuat Anda memprediksi suatu kejadian dengan proses yang tidak logis.-Rido Franz-Getty Images
Pada dasarnya, intuisi adalah naluri yang berbentuk kepercayaan atas pengetahuan di luar penalaran logis. Intuisi cenderung tidak rasional dan tidak akurat atau sempurna.
BACA JUGA:Menyelami Quarter-Life Crisis: Antara Kecemasan dan Pencarian Jati Diri
Intuisi dapat dipercaya dan didapatkan oleh beberapa orang. Terlebih ketika individu tersebut memiliki intuisi yang kuat tentang apa yang akan terjadi. Mereka akan cenderung mengikuti "kata hati" tanpa alasan yang logis.
Anxiety vs. Intuisi
Berikut 5 cara membedakan kecemasan dan intuisi.
1. Mendengarkan Respons Tubuh
Intuisi cenderung lebih stabil dan datang dengan tenang, meskipun naluri yang datang berisi informasi yang mengkhawatirkan. Intuisi terkadang terhubung langsung dengan hati Anda alih-alih dengan otak.
BACA JUGA:6 Manfaat Terapi Es yang Cocok Diterapkan oleh Penderita Kecemasan Berlebih hingga Depresi
Anxiety lebih memicu gejala-gejala yang mengganggu. Seperti jantung berdetak lebih cepat, telapak tangan Anda berkeringat, dan rasa khawatir yang berlebihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: glamour