Bareskrim Polri Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, Penyelidikan Dihentikan

Bareskrim Polri Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, Penyelidikan Dihentikan

Bareskrim Polri menyatakan ijazah milik Jokowi asli hasil uji laboratorium forensik -disway.id/Anisha Aprilia -

Atas dasar fakta dan hasil penyelidikan, Bareskrim Polri menyatakan bahwa tidak ditemukan adanya unsur tindak pidana dalam laporan dugaan ijazah palsu tersebut. Oleh karena itu, penyelidikan resmi terhadap laporan dari TPUA dihentikan.

BACA JUGA:Mediasi Buntu, Sidang Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Siap Dilanjutkan ke Tahap Pembuktian

“Terhadap hasil penyelidikan ini telah dilaksanakan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum dengan hasil tidak ditemukan adanya tindak pidananya,” tegas Djuhandhani.

Djuhandhani kembali menegaskan bahwa penyelidikan yang telah dilakukan oleh Bareskrim Polri bukan hanya sebagai jawaban atas adanya aduan dari Masyarakat sebelumnya. Ia mengatakan bahwa pihaknya ingin memberikan pemahaman dan juga fakta-fakta kepada Masyarakat.

“Sehingga kita semua berharap situasi negara ini menjadi semakin tenang. Kita bantu pemerintah yang saat ini dipimpin Bapak Prabowo melaksanakan Pembangunan,” ujarnya.

Penyidikan tentang pengaduan dugaan ijazah palsu milik Jokowi dimulai dari adanya laporan informasi dari TPUA yang dipimpin oleh Egi Sudjana pada 9 Desember 2024. 

BACA JUGA:Pemakzulan Wapres dan Kasus Ijazah Jokowi: Sebuah Psikologi Politik

Laporan tersebut diterima secara resmi pada 9 April 2025 dengan nomor: LI/39/IV/RES.1.24./2025/Dittipidum.

Djuhandhani menjelaskan bahwa laporan tersebut yakni terkait pemalsuan akta autentik dan atau menyuruh memasukkan keterangan palsu ke dalam akta autentik dan atau membantu memberikan dan menggunakan ijazah sertifikat kompetensi gelar akademik profesi dan vokasi yang tidak memenuhi persyaratan.

Sebagaimana diatur dalam pasal 263 KUHP dan atau pasal 264 KUHP dan atau pasal 266 KUHP dan atau pasal 68 UU Nomor 20tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Presiden Jokowi sendiri sebelumnya telah memenuhi panggilan penyidik Bareskrim untuk diperiksa dalam kasus ini. 

BACA JUGA:Podcaster Michael Sinaga Penuhi Panggilan Soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama satu jam, Jokowi mengaku menjawab 22 pertanyaan dari penyidik yang seluruhnya berkaitan dengan riwayat pendidikannya.

“Ya seputar ijazah. Dari SD, SMP, SMA, sampai Universitas yang berkaitan dengan skripsi, dan kegiatan mahasiswa,” ujar Jokowi usai diperiksa pada Selasa, 20 Mei 2025..(*)

*)Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: