Pawai Bunga, Pelindo Angkat Legenda Nyi Roro Kidul

Pawai Bunga, Pelindo Angkat Legenda Nyi Roro Kidul

Legenda Nyi Roro Kidul menjadi tema yang ditampilkan Pelindo-Moch Sahirol Layeli - Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pawai Bunga dan Parade Budaya SURABAYA Vaganza 2025, Minggu, 25 Mei 2025, menyedot perhatian ribuan masyarakat. Setiap peserta hadir dengan tampilan dan pesan tersendiri. 

Pelindo yang juga peserta event tersebut, mengangkat Legenda Nyi Roro Kidul. Konsep ini memadukan kemegahan laut dan semangat pelestarian lingkungan.

Sepasang kuda dan kereta kencana yang ditampilkan Pelindo mencuri perhatian masyarakat. Begitu juga dengan perempuan berpayung hijau yang merupakan simbol Nyi Roro Kidul di atas kereta tersebut.

Sesekali, lambaian tangan diarahkan ke pengunjung di sepanjang jalur pawai. Penampilan semakin meriah ketika beberapa penari melakukan gerakan dan menghampiri pengunjung.

BACA JUGA:Terminal Petikemas Surabaya Perkuat Keterbukaan Informasi Publik Lewat PPID


Kereta kencana dan ragam bunga menjadi simbol ajakan menjaga ekosistem laut -Moch Sahirol Layeli - Harian Disway-

Ragam bunga yang warna-warni mengelilingi badan mobil tersebut. Sangat indah. "Kami bangga menjadi bagian dari perayaan ini," kata Sub Regional Head Pelindo Jawa,  Purwanto Wahyu Widodo.  

Dia menyampaikan, Pelindo merupakan BUMN yang bergerak pada sektor kepelabuhanan. Pelindo memiliki kedekatan mendalam dengan lautan.

Pelabuhan bukan hanya gerbang ekonomi nasional. "Tapi titik temu antara pembangunan dan kesimbangan alam," ujarnya.

Legenda Laut Selatan, merupakan pesan dari Pelindo untuk mengajak masyarakat kagum dengan keindahan laut. "Pernik bunga, alunan musik, dan gerakan tari adalah ajakan bersama menjaga ekosistem laut," imbuh Purwanto.

BACA JUGA:PT Terminal Petikemas Surabaya Usung Tema ELEVATE di HUT ke-26, Tegaskan Komitmen Transformasi Logistik


Nyi Roro Kidul, menyapa pengunjung -Moch Sahirol Layeli - Harian Disway-

Selain tampilan Legenda Nyi Roro Kidul, peserta pawai dari Pelindo melakukan aksi plogging. "Kami mengambil sampah dan mengumpulkan sampah dari penonton sebagai bentuk kampanye lingkungan," kata Sekretaris Perusahaan Terminal Teluk Lamong (TTL) Syaiful Anam.

Dia mengungkapkan, Pelindo memiliki komitmen dalam mewujudkan green port atau pelabuhan ramah lingkungan. "Kami ingin menularkan kepada masyarakat semangat itu," ujar Anam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: