Komperta Gelar Pameran Seni Rupa Maneges, Ekspresi Spiritual dan Renungan Diri Para Perupa

Komperta Gelar Pameran Seni Rupa Maneges, Ekspresi Spiritual dan Renungan Diri Para Perupa

Suasana pameran seni rupa Maneges yang digagas oleh Komperta. Pameran itu berlangsung di Galeri Prabangkara Surabaya, 14-19 Juni 2025.-Christian Mazmur-HARIAN DISWAY

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sebanyak 11 perupa dari Komunitas Perupa Delta (Komperta) Sidoarjo menggelar pameran lukisan bertajuk Maneges di Galeri Prabangkara, kompleks UPT Taman Budaya Jawa Timur, Surabaya. Pameran itu berlangsung selama enam hari, mulai 14 hingga 19 Juni 2025.

Maneges, dalam pengertian spiritual Jawa, berarti proses pencerahan diri dan pengendapan jiwa. Tema itu diangkat sebagai upaya para perupa untuk menyampaikan pesan makna melalui karya-karya mereka. Baik berupa ekspresi pribadi, perenungan spiritual, maupun refleksi sosial.

Widodo Basuki, salah seorang peserta pameran, menjelaskan, "Maneges dapat dimaknai pula sebagai upaya masing-masing perupa untuk menjelaskan atau mempertegas makna terkait karya seni rupa mereka."

BACA JUGA:Swiss-Belinn Tunjungan Surabaya Ubah Hotel Jadi Galeri Seni, Hadirkan Pameran Lukisan Setahun Penuh

Dalam pameran itu, Widodo menampilkan karya berjudul Dalam Diri Mintorogo. Menggambarkan figur Begawan Mintaraga dalam kisah pewayangan.

Bentuk figur Mintaraga digambarkan tak utuh. Menyatu dengan objek sekitarnya. Seolah menyimbolkan bahwa dalam tingkatan spiritual tertinggi, ke-aku-an tak ada lagi.

Dirinya secara penuh telah menyatu dengan Sang Hyang Gaib. Dalam filosofi Jawa: Manunggaling Kawula Gusti.

BACA JUGA:Ragam Ekspresi Perupa Kediri dalam Pameran Lukisan Nyambung Roso

Hakikat "ada dan tiada" dalam perspektif tersebut mengabur. Dibilang "ada" tapi "tidak ada". Dibilang "tidak ada" tapi sejatinya "ada".

H Nur Cholis mengeksplorasi tema kematian dalam karyanya Tentang Kehilangan. Ia menampilkan perjalanan ruh menuju alam baka. Menggambarkan kematian bukan sebagai akhir, melainkan sebagai gerbang menuju kesadaran baru.


Pengunjung pameran Maneges mengamati lukisan karya H Nur Cholis yang mengeksplorasi tema kematian. Karyanya itu berjudul Tentang Kehilangan.-Christian Mazmur-HARIAN DISWAY

Dalam serinya, figur raksasa bersayap kelelawar mengangkut ruh-ruh. Simbol ancaman neraka bagi jiwa yang tidak memiliki bekal kebaikan.

BACA JUGA:HadiArtPlatform Gelar Pameran Lukisan Di Pelupuk Mata, Hadirkan 5 Perupa Jawa Timur

Fadjar Djunaedi menghadirkan Sleeping Beauty, lukisan bergaya naif yang menyentuh konsep inner child. Figur perempuan yang tertidur diikat dengan simbol masa kecil. Merefleksikan emosi dan memori kanak-kanak yang membentuk karakter orang dewasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: