Surabaya Terapkan Jam Malam, Kegiatan Sekolah Wajib Menyesuaikan Ketentuan!

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota SURABAYA mengambil peran aktif dalam penerapan jam malam bagi anak-anak di Kota Pahlawan. 

Langkah itu dilakukan sebagai upaya memastikan tumbuh kembang pelajar berjalan optimal. Sekaligus mencegah potensi kenakalan remaja di wilayah Kota Pahlawan.

Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh memberikan instruksi kepada seluruh satuan pendidikan, terutama SD dan SMP, untuk menyosialisasikan Surat Edaran (SE) Jam Malam bagi Anak kepada siswa dan orang tua.

”Sosialisasi dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung, guna memastikan informasi sampai ke seluruh pihak,” ujar Yusuf, Rabu, 25 Juni 2025.

Yusuf menegaskan bahwa semua kegiatan sekolah harus disesuaikan dengan ketentuan jam malam yang berlaku. 

BACA JUGA:Jam Malam Berlaku Lagi

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Terapkan Jam Malam bagi Pelajar

Namun, ia tetap membuka ruang bagi aktivitas ekstrakurikuler yang bersifat pembentukan karakter seperti Pramuka atau Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). Asalkan mendapat izin dari orang tua dan diketahui oleh sekolah.

”Kegiatan sekolah seharusnya tidak melanggar jam malam, kecuali untuk kegiatan yang bersifat pembentukan karakter seperti Pramuka atau LDKS,” imbuhnya.

Dalam hal pengawasan, guru Bimbingan Konseling (BK) memiliki peran strategis. Mereka bertugas mendata siswa yang terindikasi berisiko melanggar aturan jam malam, baik karena riwayat kedisiplinan maupun lingkungan pergaulannya.

”Setiap permasalahan siswa sudah terdata melalui catatan guru BK dan profil sekolah, yang kemudian akan menjadi data pembinaan bagi anak yang bersangkutan,” kata Yusuf.

Selain itu, setiap sekolah diwajibkan melaporkan siswa yang sering berada di luar rumah tanpa pengawasan pada malam hari. 

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Siapkan SE Jam Malam Anak

BACA JUGA:Satpol PP Gencarkan Patroli Jam Malam Anak, Sisir Tempat Kumpul Muda-Mudi, Ini Hasilnya!

Sumber: