Kronologi Tim SAR Berhasil Evakuasi Juliana Marins, WN Brazil yang Jatuh di Gunung Rinjani

BACA JUGA:Tim SAR Berhasil Evakuasi Jenazah Juliana Marins dari Jurang, Presiden Brasil Sampaikan Belasungkawa

Pada Senin, 23 Juni, tim baru berhasil mendekati posisi jenazah, namun terhalang formasi tebing overhang (tebing menjorok) yang menyulitkan pemasangan tali pengaman (anchor).

Rencana evakuasi udara sempat dipertimbangkan, tetapi kondisi cuaca yang buruk membuat penerbangan helikopter tidak memungkinkan.

Akhirnya, pada Selasa, 24 Juni, tim berhasil mencapai jenazah. Informasi ini juga diumumkan oleh pihak keluarga melalui akun Instagram mereka, @julianamarisoficial.

Tragedi meninggalnya Juliana Marins memicu perdebatan di media sosial, khususnya di kalangan warganet Brasil.

Banyak yang menyoroti lambannya respons evakuasi, keterbatasan infrastruktur SAR, hingga ketiadaan helikopter yang bisa menjangkau lokasi cepat.

BACA JUGA:Rinjani Geopark Sport Tourism, Bukti Pariwisata Ramah Pandemi

Pihak BASARNAS sendiri telah menjelaskan bahwa kondisi cuaca ekstrem di Gunung Rinjani menjadi penghambat utama. Awan tebal dan angin kencang sangat membahayakan penerbangan helikopter ke lokasi jatuhnya korban.(*)

Sumber: