Pemkot Pasuruan Gencarkan Grebek Stunting di Bugul Lor dan Kebonagung, Fokus Pola Asuh dan Gizi

Pemkot Pasuruan Gencarkan Grebek Stunting di Bugul Lor dan Kebonagung, Fokus Pola Asuh dan Gizi

Program sekolah orangtua hebat (SOTH) di Kota Pasuruan untuk menekan angka stunting daerah-Lailiyah Rahmawati-

HARIAN DISWAY - Grebek Stunting kembali digelar oleh Pemerintah Kota Pasuruan. Kali ini bertempat di Kelurahan Bugul Lor dan Kebonagung, Senin 28 Juli 2025. 

Grebek Stunting kali ini dirangkai dengan program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), makan bersama, serta pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita dan keluarga berisiko stunting yang fokus menurunkan pravelensi angka stunting Kota Pasuruan yang dari 11,7 persen ditargetkan menjadi 5 persen. 

Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo  mengatakan, bahwa kunci tumbuh kembang anak yang optimal terletak pada peran orang tua, maka program SOTH dimaksudkan untuk menjadikan ibu-ibu memiliki kapabilitas dan kapasitas layak memantau pertumbuhan anak-anaknya. 

“Supaya anak-anak dapat tumbuh sehat dan kuat. Untuk mencapainya, orang tua juga harus hebat, karena anak yang hebat lahir dari pendampingan yang hebat. Stunting bukan hanya soal asupan gizi, tetapi juga pola asuh,” ujar Mas Adi. 

BACA JUGA:Lomba Dayung Wali Kota Cup 2025 Jadi Magnet Wisata dan Ekonomi Warga Pasuruan

BACA JUGA:KONI Kabupaten Pasuruan Mengevaluasi Hasil Porprov 2025, Sarpras Latihan Atlet Jadi Kendala

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Kota Pasuruan tercatat sebesar 11,7 persen pada tahun 2023. Pemerintah Kota menargetkan penurunan angka tersebut hingga di bawah 5 persen pada tahun 2025. Fokus itu senada dengan program pemerintah pusat untuk menyiptakan generasi emas 2045. 

“Menyiapkan Generasi Emas 2045 harus dimulai sejak dini, karena 1.000 hari pertama kehidupan merupakan fondasi emas bagi tumbuh kembang anak,” lanjutnya.

Mas Adi juga menekankan bahwa tanggung jawab terhadap tumbuh kembang anak tidak hanya berada di pundak ibu, melainkan juga ayah. Ia mengajak seluruh orang tua untuk memberikan ASI eksklusif, asupan bergizi, serta menciptakan lingkungan yang bersih.

Program SOTH dan Grebek Stunting merupakan bentuk nyata komitmen Pemkot Pasuruan dalam membangun generasi yang sehat dan cerdas. Dengan dukungan Posyandu, kader kesehatan, serta partisipasi masyarakat, Pemkot optimistis angka stunting akan terus menurun dari tahun ke tahun.

BACA JUGA:Ratusan Ibu-ibu PKK Kota Pasuruan Belajar Memasak Bersama Akademi ABC

BACA JUGA:Wali Kota Pasuruan Imbau Kegiatan HUT RI Tanpa Sound Horeg

“Pemerintah Kota Pasuruan akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi anak-anak, agar mereka dapat meraih cita-cita dan masa depan yang gemilang,” pungkasnya.

Paket PMT yang disalurkan mencakup susu, ikan, telur, sayuran, dan ayam. Paket ini akan diberikan secara rutin melalui Posyandu selama 12 minggu, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan menurunkan angka stunting di Kota Pasuruan. (Lailiyah Rahmawati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: